Kompak.
"Jangan kejadian musibah ini dijadikan wisata bencana.”
"Jangan kejadian musibah ini dijadikan wisata bencana.”
Tanda larangan doang gak cukup.
Udah jelas ada larangan merokok di dalam kereta, masih ada yang coba-coba melanggar.
Baru aja kemarin udah heboh soal sensor badan perenang PON, sekarang ada lagi kontroversi baru di cabang polo air. Gimana kita bisa kompetitif di Olimpiade level dunia?
Kemarin dapat review bagus, sekarang raih penghargaan top.
PON XIX udah bikin heboh, tapi karena sensor, bukan karena prestasi olahraga.
Duh, macet banget!
Kalau FPI pengen pemilik ganti nama cafenya, kira-kira mereka kasih usulan buat nama baru gak ya?