Alasannya sih simple, sekedar untuk membalas pesan teks dari teman-temannya.
Kebetulan sama warnanya dan punya aksen di bagian dada.
Di Indonesia, kayaknya ngelanggar aturan udah jadi hal yang "normal".
Dalam Bahasa Jawa, namanya berarti "Alhamdulillah lelaki anakku".
Percuma juga soalnya kalau sudah capek-capek datang ke lokasi tapi gak dapat esensi yang ditawarkan di acara tersebut.
Meski kamu gak mungkin mempraktikannya, rasa bosan dan stress kamu bakal hilang setelah menonton videonya.
Tertempel di majalah dinding gedung FISIP Universitas Diponegoro Semarang lalu beredar di media sosial.
Di tengah banyaknya sorotan tentang intoleransi di Indonesia, ketiga selebrasi pemain Bali United menunjukkan pada kita bahwa keberagaman jauh lebih indah.
Jika saja ada lebih banyak generasi muda seperti dia, maka negeri ini akan jauh lebih maju dan beradab dari sekarang.
Orang-orang dengan santainya share ke seluruh platform sosmed mereka dengan mengatasnamakan bercandaan.