Disney membuat sejarah, film Beauty and The Beast akan tampilkan karakter gay

Beauty and The Beast telah menjadi salah satu film yang paling ditunggu kehadirannya di bioskop tahun ini. Bayangkan saja, November 2016 lalu, trailer pertamanya di YouTube ditonton sebanyak 127 juta kali dalam kurun waktu 24 jam.

Dan meski kisah klasik Beauty and The Beast bercerita tentang dongeng cinta “normal” antara seorang perempuan dan laki-laki, film live-action remake ini tidak eksklusif merujuk kepada hubungan romansa heteroseksual semata.

Bill Condon, sutradara dari film yang dibintangi oleh Emma Watson dan Dan Stevens ini juga menyelipkan sedikit ruang bagi komunitas LGBT dengan menggambarkan sosok LeFou sebagai seorang gay.

LeFou adalah kaki tangan dari karakter antagonis, Gaston. Di versi kartun, tidak diceritakan apa orientasi seksualnya.

“LeFou (diperankan Josh Gad) adalah seseorang yang di satu hari ingin menjadi Gaston dan di hari lainnya ingin mencium Gaston,” kata Gondon, kepada Attitude.

“Dia bingung dengan apa yang dia inginkan. Ini adalah tentang seseorang yang baru saja menyadari kalau dia memiliki rasa. Dan Josh memainkannya secara cerdik dan enak. Itu terbayar di akhir film, aku tak akan membocorkannya. Tapi bagus, sebuah momen gay dalam sebuah film Disney.”

Beauty and The Beast rencananya akan rilis 17 Maret 2017.