Marak Pokemon Go, Kapolda Jateng: Saya melarang anggota saya main

Walaupun belum resmi rilis di Indonesia, tapi game mobile augmented reality, Pokemon Go, udah bisa kita mainin di tanah air. Pemainnya banyak banget, man, saking banyaknya pemerintah provinsi Jakarta aja sampai pake Pokemon Go untuk promosiin wisata kota. Tapi ada juga yang lihat game ini membahayakan, contohnya Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono.

Menurut Condro, main Pokemon Go itu membahayakan kalo sambil bawa kendaraan (tentu saja). Kekhawatiran Condro sama game Pokemon Go ini gak main-main lho, dia bahkan sampe instruksiin jajaran Kapolres Jawa Tengah untuk menyelidiki apakah penyebab kecelakaan lalu lintas itu karena main Pokemon Go.

“Apakah penyebabnya karena bermain Pokemon Go atau tidak. Saya sudah perintahkan, agar itu didalami betul penyebab kecelakannya. Biar nanti ada data, ini loh bahayanya main Pokemon Go,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, seperti dikutip Tribun kemarin.

Condro gak cuma ngeliat Pokemon Go ini berbahaya bagi pengendara, tapi game ini juga bisa bikin pemain-pemainnya masuk-masuk ke wilayah privasi orang atau tempat steril kayak markas polisi.

Lah, kalo polisinya yang malah main Pokemon Go gimana? Wah, dilarang abis tuh sama Condro.

“Saya jelas melarang, bisa bisa kerjaannya terbengkalai. Yang pamitnya patroli ternyata pergi cari pokemon. Saya melarang anggota saya bermain Pokemon Go,” tegas Condro.

Semoga gak ada pemain Pokemon Go yang membahayakan dirinya dan orang lain dengan main sambil berkendara ya.

Semoga gak ada polisi, baik itu di Jawa Tengah atau di seluruh pelosok Indonesia, main Pokemon Go saat bertugas, apalagi saat patroli.