Sindikat pemalsu dan pendaur ulang kondom dibekuk polisi

Mungkin di kepalamu tidak pernah terpikir sebelumnya kalau alat kontrasepsi sampai dipalsukan. Tapi itu terjadi.

Televisi setempat memberitakan bahwa polisi di China bagian Timur, membekuk sindikat pemalsu kondom belum lama ini.

Kondom-kondom palsu dilabeli brand-brand terkenal seperti Durex dan Okamoto dan dijual ke banyak hotel, supermarket serta mesin penjual otomatis.

Polisi menyita lebih dari 50 ribu kotak berisi kondom palsu seharga 50 juta yuan (sekitar Rp 105 miliar), serta menangkap 17 orang di provinsi Heinan, Hebei, dan Zheijiang.

“Kami menemukan workshop tempat para tersangka membuat kondom, di daerah terpencil di Henan dan Hebei. (cara pembuatannya) Sangat sederhana dan kasar,” kata Zheng Xidan dari kepolisian, dikutip dari South China Morning Post.

“Higienitas di desa-desa itu sangat buruk. Kami melihat kondom yang mereka buat – mereka mencampurnya dengan minyak silikon dalam sebuah ember. Benar-benar di bawah standar manufaktur.”

Chen He, seorang product manager perusahaan pembuat kondom dari Beijing mengatakan bahwa kondom kualitas rendah mempunyai resiko kesehatan karena tingkat bakteri dan jamurnya tinggi.

“Normalnya dalam pembuatan kondom, yang dikategorikan sebagai perangkat medis yang bersentuhan langsung dengan tubuh manusia, melibatkan sterilisasi dan tes elektronik untuk lubang-lubang dan titik-titk tipis,” kata Chen.

“Tapi di workshop-workshop ilegal itu, yang biasanya sangat kotor, kemungkinan mereka tidak punya metode yang benar untuk mengontrol tingkat bakteri dan jamur, atau mengetes lubang-lubang tadi.”

“Mesinnya cukup mahal dan aku rasa mereka tak mau membelinya.”

“Sebagian dari kondom murah itu bahkan didaur ulang dari kondom bekas.”

Kondom-kondom palsu tersebut biasanya dijual seharga 1 yuan (sekitar Rp 1.000) sedangkan kondom asli seharga 20 hingga 150 yuan per pack.

Ternyata bukan sepatu saja yang ada versi KW nya. Mengerikan sekali ya?

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.