Baru teaser sudah kontroversial: Film biopik Queen ‘Bohemian Rhapsody’

Perjalanan salah satu band rock terbesar di planet bumi, Queen diangkat ke layar lebar. Tapi baru meluncur teaser trailernya, film yang judulnya diambil dari salah satu lagu hits mereka ‘Bohemian Rhapsody’ sudah memicu kontroversi.

Banyak yang tak sabar menunggu filmnya tayang, menyebut trailernya spektakuler. Tapi banyak juga yang sudah mengkritiknya.

Dilansir Quartzy, sejumlah kritikus menganggap film ini mengecilkan sosok Freddie Mercury sebenarnya, terutama soal seksualitasnya yang membuat sosok dia menjadi menarik untuk digali sebagai ikon LGBT.

Baca juga:

Kata mereka, dalam trailer Mercury digambarkan hanya sebagai sosok heteroseksual, seperti yang terlihat pada adegan mesranya dengan seorang perempuan. Sementara faktanya dia merupakan seorang biseksual.

Juga soal HIV/AIDS yang akhirnya merenggut nyawa Freddie Mercury. Mereka yang kontra mengkritik sinopsis yang tertulis bahwa Mercury “berjuang melawan penyakit mematikan” alih-alih menyebut nama penyakitnya.

Berdasarkan trailer para kritikus juga menyayangkan pengalaman semasa hidup Freddie Mercury yang kurang tergambarkan. Seperti serangan homofobia terhadapnya dari media kala itu.

Tapi apakah film ‘Bohemian Rhapsody’ “seburuk” itu? Rasanya sulit dan kurang adil untuk menilai sebelum kita menontonnya dahulu saat tayang pada 2 November 2018 mendatang.

‘Bohemian Rhapsody’ disutradarai oleh Bryan Singer dan sosok Freddie Mercury diperankan oleh Rami Malek.

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.