Jangan parno sama ilmu: Soal ujian madrasah bahas khilafah kenapa harus viral? (OPINI)

Boleh-boleh banget menentang wacana khilafah yang sempat digaungkan kelompok tertentu belum lama ini. Indonesia kan memang sejak lama sepakat menganut ideologi Pancasila.

Tapi nggak perlu sedikit-sedikit parno kan dengan semua yang berbeda? Sama komunisme parno, kapitalis anti, ini-itu anti.

Di media sosial, ada foto soal ujian madrasah aliyah (MA) yang viral. Entah siapa yang pertama ngepost di internet, tapi akun Twitter @kemalarsjad yang postnya saat artikel ini ditulis sudah di-retweet 332 kali, menulis kalau ini jadi bukti Kementrian Agama telah “disusupi.”

Post Twitter foto soal ujian madrasah yang viral, membahas khilafah.

Kemenag sudah meresponnya. Kepada media Kepala Biro Humas Kemenag, Mastuki, mengatakan kalau nggak ada yang salah dengan soal tersebut.

“Berkenaan dengan soal ujian yang beredar/viral tersebut, sebenarnya Kemenag memberikan kewenangan kepada guru dan Kemenag provinsi untuk menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan ketentuan kurikulum yang dipergunakan,” kata dia dikutip dari Detik.

“Jika pun ada pertanyaan tentang khilafah dan khalifah itu dikaitkan dengan makna ‘pemerintahan dalam Islam’ seperti penjelasan poin satu. Jadi tidak ada yang salah dalam pertanyaan tersebut. Seperti pertanyaan soal yang lain yang menuntut pemahaman atas bahan ajar pada masing-masing pokok bahasan.”

Well, selama konteks dan ranahnya sebatas sebagai ilmu pengetahuan dan bukan niat makar, ya malah bagus dong kita mempelajarinya (nggak musti menganut loh ya) supaya nggak cuma jadi macam provokator yang hobi baca buku separo tapi koar-koarnya serasa ahli.

Bukannya itu yang jadi biang masalah di era media sosial kayak sekarang? Asal komentar dan share bikin panas?

Jangan sampai kita cuma bisa anti sesuatu tapi nggak paham apapun soal apa yang kita tentang. Fobia doang itu mah namanya.

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.