Aksi Damai 212 dijadikan film, bakal ditonton “7 juta orang” gak ya kayak demonya?

Bukan hal baru kalau rumah produksi hobi mengangkat apapun yang lagi tren jadi film. Ada yang hasilnya bagus, ada yang jelek.

The so called “Aksi Damai 212” yang berlangsung 2 Desember 2016 silam juga tidak luput bakal dijadikan film loh.

Bisa jadi pembuat film merasa sayang kalau demonstrasi anti Ahok yang konon diikuti sampai tujuh juta orang tersebut tidak diangkat ke layar lebar. Bayangin kalau yang nonton nanti bakal sebanyak yang demo.

Anyways, filmnya berjudul ‘212: The Power of Love’, produksi Warna Pictures dan disutradarai oleh Jastis Arimba dan menampilkan Fauzi Baadila sebagai pemeran utama. Kabarnya film ini akan rilis pada Desember 2017 mendatang.

‘212: The Power of Love’ berpusat pada Rahmat (Fauzi Baadila) seorang jurnalis media nasional yang harus pulang kampung karena kematian ibunya. Ia dan ayahnya yang seorang pemuka agama lama tidak berbicara, namun hubungannya membaik karena ikut demo 212 bersama.

Kami belum tahu film ini akan condong mengangkat demo 212 dari sisi apanya, apakah sejarah atau bagaimana. Tapi kalau kata salah satu pemerannya sih, Ustad Erick Yusuf, dikutip dari Viva: “Film 212, The Power of Love ini adalah film milik kita semua, bukan untuk kalangan tertentu saja.”

Um, maksudnya apa ya? Apakah film ini juga untuk orang-orang yang jadi target diskriminasi dan rasisme di aksi-aksi “bela Islam”?

Fauzi Baadila nya sendiri juga kayaknya bangga banget bisa ikutan main film ini. Lihat post Instagram-nya:

Kalau tertarik pengen nonton ‘212: The Power of Love’, bisa lihat trailernya dulu disini: