Wajah Patung Pancoran mendadak viral usai difoto pakai drone

Sekarang semuanya dikit-dikit bisa viral di dunia maya. Bahkan hal-hal yang udah ada lama banget.

Setelah patung macan Cisewu, kini giliran Monumen Patung Dirgantara alias Patung Pancoran yang jadi sorotan.

Ceritanya, seorang fotografer bernama Rudy Sunandar sedang iseng bermain drone dari atas Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan yang letaknya gak jauh dari patung tersebut.

Dia pun mengambil gambar wajah sang patung dan mengunggahnya di media sosial. Ternyata banyak yang baru pertama kali ngeliat wajah patung tersebut.

Alhasil, postingannya kemudian diposting ulang oleh netizen lain dan viral.

Patung Pancoran/Dirgantara Rancangan patung ini dibuat berdasarkan permintaan Presiden Soekarno sebagai wujud keperkasaan bangsa Indonesia di bidang Dirgantara dengan sifat-sifat jujur, berani dan bersemangat. Pose dari patung itu ada hasil peragaan dari Presiden Soekarno. Coordinate : 6°14’34.4″S 106°50’36.9″E -6.242897, 106.843574 #ibelieveicanfly #djimavicpro #drone_id #drone #dronephotography #wonderfuljakarta #patungpancoran #patungdirgantara

A post shared by r y u c a p t u r e (@ryu_rudy) on Apr 8, 2017 at 8:14am PDT

“Itu saya ambil Sabtu sore. Pertama saya upload di Facebook sama Instagram,” kata Rudy dikutip dari Detik.

“Banyak juga yang bilang makasih, katanya ‘makasih akhirnya baru lihat’,”

“Saya kan memang main drone, drone fotografi juga. Sabtu itu ada acara di Wisma Aldiron, acara drone racing. Saya gak ikutan, hanya menghadiri saja,”

“Sorenya saya nge-drone, lihat sekitar. Melihat pemandangan Jakarta dari atas. Pas lagi terbang, coba saya arahkan ke sana, ‘wah ada patung nih, belum pernah lihat juga mukanya kayak apa’.”

Baca juga:

• Watch: Perwira polisi menampar demonstran wanita di Tangerang
• Kebangetan: Pedagang cincau dibayar dengan uang mainan oleh pembelinya

Dirancang oleh seniman asal Yogyakarta, Edhi Sunarso, Patung Pancoran yang dikerjakan pada tahun 60-an silam ini dibuat untuk melambangkan keperkasaan dirgantara Indonesia atas permintaan Presiden Soekarno. Konon, Bung Karno sampai harus menjual mobil kesayangannya agar patung tersebut rampung.