Militan ISIS mengaku rajin ngaji tapi tak menyesal perkosa 200 wanita Irak

March 17, 2017
1204 Views

Radikalisme dan terorisme tak pernah berhenti membuat kita geleng-geleng kepala.

Militan ISIS yang tertangkap di Irak, Amar Hussein, mengaku rajin membaca Al Quran di penjara setiap harinya supaya menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, ia juga mengaku telah memperkosa lebih dari 200 orang wanita Irak, tanpa terlihat merasa bersalah.

Kata Hussein, para emir, alias pemimpinnya di ISIS, memperbolehkan ia dan kawan-kawannya untuk memperkosa para wanita dari kelompok minoritas Yazidi dan perempuan Irak lainnya sebanyak yang mereka mau.

“Para pemuda membutuhkannya. Itu normal,” ucap Hussein dikutip dari Reuters.

Amar Hussein tertangkap Oktober lalu dalam sebuah penyerangan di kota Kirkuk, Irak. Ia juga mengaku kalau ia telah membunuh sekitar 500 orang sejak bergabung dengan ISIS pada 2013. Ia pertama kali bergabung saat berusia 14 tahun.

ISIS mulai menyerang Irak utara pada tahun 2014. Tak cuma menguasai, mereka membunuh para pria, serta memperkosa dan menculik para wanitanya untuk dijadikan budak seks.

“Kami tembak siapapun yang perlu kami tembak, dan penggal siapapun yang perlu kami penggal,” ujar dia.

Di sisi lain, meski mengakui kalau ia telah melakukan kejahatan mengerikan, Amar Hussein juga melihatnya dirinya sebagai korban. Ia tumbuh di keluarga yang retak, tanpa panutan.

“Saya tak punya uang. Tak ada yang memberitahu saya soal benar dan salah. Saya punya teman tapi tak ada yang membimbing saya.”

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26179 views
Viral
0 shares26179 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7187 views
Viral
0 shares7187 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”