Video dugaan anggota DPRD Padang Pariaman sedang konsumsi narkoba beredar di sosmed

Baru-baru ini dua anggota DPR Padang Pariaman, Sumatera Barat diinvestigasi setelah tersebar video yang menunjukkan dugaan bahwa mereka sedang mengkonsumsi sabu.

Video yang viral di sosmed ini menunjukkan keduanya diduga sedang mengkonsumsi sabu dengan bong yang dibuat dari botol dan sedotan.

“Kedua pria yang berada dalam video tersebut merupakan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, masing-masing berinisial SH dan YB,” kata Kepala BNNP Sumbar Mohammad Ali Azhar, dikutip dari Merdeka.

BNN Sumatera Barat dan Direktorat Narkotika di Polda Sumbar membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.

SH belakangan diketahui adalah Salman Hardini, Ketua Fraksi Ekonomi dan Pembangunan di DPRD Padang Pariaman, setelah ia mengakui merupakan salah satu pria yang ada dalam video. Namun, Salman membantah ia benar-benar menghisap sabu dalam video itu.

Menurut Salman, video itu direkam ketika anggota DPRD Padang Pariaman tengah menjalani pelatihan di Batam tahun lalu. Dia mengatakan bahwa alat menghisap sabu tiba-tiba ada di meja kamar hotelnya setelah ia mandi.

“Saya tidak tahu kenapa barang itu ada di kamar saya, namun karena rasa ingin tahu yang kuat, saya pun mencoba barang tersebut,” jelas Salman dikutip dari Merdeka.

Salman menegaskan bahwa ia gak benar-benar menghisap sabu seperti yang ada dalam video itu, dan dia gak tau siapa yang merekam video tersebut.

“Saya siap melakukan tes urine dan tes rambut apakah diri saya menggunakan narkoba atau tidak,”

Salman dan YB yang merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) udah dipanggil oleh Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait dengan dugaan mengkonsumsi sabu. Jika terbukti bersalah, keduanya bisa dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPRD Padang Pariaman dan sebagai kader PDI-P.