11,5 juta Muslim di Indonesia berpotensi berpartisipasi dengan radikalisme: survei

August 2, 2016
912 Views

Terlepas dari kelompok garis keras yang gak peduli dengan toleransi antar-agama, setau kami mayoritas umat Islam Indonesia menerima perbedaan keyakinan dan gak bakal kejeblos ke dalam radikalisme.

Hal itu ditunjukkan melalui studi yang dilakukan oleh Wahid Foundation, yang menemukan bahwa 72% umat muslim Indonesia menolak segala bentuk radikalisme. Namun, meningat ada sekitar 150 juta umat muslim Indonesia, itu berarti masih banyak yang gak menentang paham ekstrimis.

“Dari sisi potensi cukup mengkhawatirkan. Proyeksi terhadap sekitar 150 juta muslim Indonesia, 7,7% atau 11,5 juta orang berpotensi bertindak radikal dan 0,4% atau 600 ribu pernah terlibat. Meski ini bukan angka faktual, harus mendapat perhatian,” kata Manajer Riset Wahid Foundation Aryo Adi Nugroho dikutip dari Metro TV.

Tindakan radikal seperti yang dijelasin dalam survei, termasuk demonstrasi menyerang kelompok yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam, sweeping, atau menyerang tempat ibadah agama lain.

Yenni Wahid, direktur Wahid Foundation sekaligus putri mantan Presiden alm. Abdurrahmad Wahid, mengatakan bahwa survei tersebut juga menunjukkan hubungan antara rendahnya kualitas pendidikan dan radikalisme di Indonesia.

Survei yang dilaksanakan dengan Lembaga Survei Indonesia pada April-Mei 2016 ini melibatkan 1.520 orang dari 34 provinsi di Indonesia.

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26225 views
Viral
0 shares26225 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7220 views
Viral
0 shares7220 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”