Kemenpora dan Bekraf rilis logo baru Asian Games 2018 (RIP Drawa)

Akhirnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi mengganti maskot Asian Games 2018!

Maskot yang lama, Drawa, sebetulnya kasihan banget deh nasibnya.

Semenjak dirilis Kemenpora pada Desember tahun lalu, Drawa jadi ‘krisis identitas’. Soalnya yang sejatinya Drawa adalah burung Cendrawasih, tapi bentukannya malah mirip ayam.

Banyak yang menghujat Drawa. Sampai akhirnya ada yang bikin sayembara independen untuk merubah bentuk Drawa dan udah ada para pemenangnya.

Kemenpora juga sadar kalau Drawa gak sempurna, dan bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bikin sayembara resmi untuk mengganti Drawa (sedih deh).

Kemarin, Kemenpora dan Bekraf ngumumin pemenang sayembara bertema The Energy of Asia, dan resmi mengumumkan bahwa Drawa sudah tiada.

Maskot yang menggantikan Drawa bukan cuma satu atau dua, melainkan tiga maskot sekaligus. Mereka adalah si burung Cendrawasih, Bhin Bhin; si rusa Bawean bernama Atung; dan si badak bercula satu bernama Ika. Tiga maskot ini katanya emang merepresentasikan slogan bangsa kita, Bhineka Tunggal Ika.

“Desain grafis yang kami luncurkan ini bukan sekedar logo dan maskot, tapi menjadi sistem indentitas tentang sebuah merek baru perhelatan olahraga kelas dunia yang akan diikuti negara-negara Asia,” kata Kepala Bekraf Triawan Manaf seperti tertulis di rilis pada akun Facebook Asian Games 2018.

Sekarang maskot-maskot ini memang sudah jelas identitasnya. Gambarnya juga gak ada yang rancu kayak si Drawa. Tapi… kami gak akan lupa jasa Drawa yang telah mendorong lahirnya Bhin Bhin, Atung, dan Ika.

Bye bye Drawa.