Kapolri terbitkan surat arahan gak boleh ada Pokemon Go di kepolisian

Dugaan Pokemon Go itu bisa membahayakan keamanan negara kayaknya serius diantisipasi nih, brosis. Setelah kemarin Kapolda Jawa Tengah melarang anggotanya main Pokemon Go saat bertugas, sekarang Kapolrinya langsung yang ngasih arahan kalo kepolisian harus steril dari Pokemon Go.

Kemarin, Kapolri baru kita, Jendral (Pol) Tito Karnavian, nerbitin surat telegram rahasia Kapolri nomor STR/533/VII/2016 yang isinya larangan anggota kepolisian main Pokemon Go saat bertugas.

Kan telegramnya rahasia, kok bisa tau? Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jendral (Pol) Agus Rianto, sendiri yang konfirmasi, brosis.

“Iya, karena akan mengganggu tugasnya jadi tidak fokus,” kata Agus menjelaskan alasan kenapa ada larangan main Pokemon Go bagi anggota seperti dikutip Kompas.

Selain melarang anggota main Pokemon Go, telegram ini juga berisi arahan untuk anggota mengingatkan semua tamu atau pihak yang datang ke lingkungan markas Polri untuk gak main Pokemon Go atau mengaktifkan GPS karena berbahaya bagi keamanan.

“Lokasi permainan berada di lingkungan fasilitas atau markas komando Polri akan terekam. Dan apabila informasi itu jatuh ke orang yang tidak bertanggungjawab, maka dapat disalahgunakan,” tertulis dalam telegram rahasia Kapolri.

Pokemon Go ini emang kayaknya jadi kontroversi brosis di kalangan pemerintahan Indonesia. Ada pihak yang pro dengan melihat Pokemon Go bisa jadi ajang promosi daerah (kayak di Jakarta dan Semarang), tapi ada yang malah khawatir kalo Pokemon Go bisa digunakan sama mata-mata asing untuk mencuri rahasia negara.

Ngeri ya, brosis.

Btw, udah dapet Pokemon apa aja, brosis?