5 musisi folk asli Indonesia yang siap memanjakan waktu santai kamu

Pengen santai sore sambil ngeteh atau lagi pengen rileks aja? Kayaknya musik folk cocok banget buat menemani waktu bersantai kamu.

Sangking santainya, kami bisa jamin orang tua kamu pun bisa ikutan jatuh cinta sama lima musisi folk berikut. Tapi jangan serius amat dengerinnya sampai ketiduran ya.

Silampukau

Silampukau belakangan lagi rajin-rajinnya manggung loh. Berbekal lirik yang sederhana, band ini bisa banget menggambarkan keadaan sosial masyarakat masa kini. Band asli Surabaya ini punya lagu yang berjudul “Lagu Rantau” yang bikin siapapun jadi homesick. Buat anak rantau, jangan dengerin sambil galau ya.

Wake Up Iris

Duo asal Malang ini kasih sentuhan berbeda dengan memasukkan alunan violin di dalam musiknya (jarang-jarang loh). Lagu “Rain’s Tale“ wajib banget jadi soundtrack biar gak galau di musim hujan.

Float

Float udah cukup lama nih menyemarakkan perjalanan musik folk di Indonesia, sampe mereka sempet ngisi soundtrack film ‘3 Hari untuk Selamanya’ tahun 2007 lalu. Float merupakan musisi folk yang cukup dinantikan aksi panggungnya oleh para penggiat gigs lokal.

Ari Reda

Duo Ari dan Reda ini punya penampilan yang tergolong unik, mereka gak hanya nyanyi dan piawai main musik aja loh. Ari Reda kerap nampilin musikalisasi puisi, dan menurut kami yang paling keren adalah pada video di atas. Dengan khidmat mereka bawain puisi milik Sapardi Joko Damono, “Pada Suatu Hari Nanti”.

Teman Sebangku

Dilihat-lihat band folk paling irit personil ya? Seperti halnya Teman Sebangku, sesuai namanya personel terdiri dari dua orang aja. Duo folk akustik asal Bandung ini easy listening banget dengan musiknya yang bersemangat dan liriknya yang sederhana.

Gimana, udah pilih mau beli albumnya siapa? Atau saran kami sih beli semuanya aja.