Jurnalis TEMPO paparkan nama-nama pengusaha Indonesia yang ada di dokumen Panama Papers

May 23, 2016
1154 Views

Hari ini hampir semua kantor berita di seluruh dunia membahas soal ‘Panama Papers’ – bocornya dokumen rahasia firma hukum di Panama, Mossack Fonseca, yang menunjukkan informasi dari 214,000 perusahaan offshore (perusahaan di yuridiksi bebas/ringan pajak) termasuk identitas pemegang saham dan pemimpinnya.

Ada 11,5 juta dokumen yang bocor, dan ini tercatat sebagai bocoran terbesar sepanjang sejarah.

Konsorsium jurnalis, The International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) memeriksa dokumen-dokumen ini dan hasil temuan mereka sudah menyinggung nama-nama besar seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Mohd Nazifuddin Mohd Najib, anak dari Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.

Lebih dari 100 kantor pemberitaan dari seluruh dunia terlibat dalam investigasi Panama Papers, dan Tempo adalah satu-satunya nama media Indonesia yang tergabung di dalamnya.

Terkenal sebagai media yang memiliki jurnalis-jurnalis investigasi terhebat di Indonesia, Tempo sudah merilis liputan tentang kebocoran Panama Papers.

Tempo mencatat ada beberapa nama dari para ultra-rich Indonesia (yang namanya sering masuk dalam daftar orang terkaya Forbes) yang muncul di dokumen Mossack Fonseca. Beberapa di antara mereka membangun perusahaan offshore di daerah lain untuk keperluan menghindari pajak besar.

Salah satu dari nama yang muncul di dokumen Panama adalah Sandiaga Uno, tokoh pengusaha Indonesia yang berencana ikut pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Tapi, Sandiaga sepertinya gak keberatan perusahaan offshore miliknya diketahui publik, bahkan dia sebelumnya sudah berencana buka-bukaan ke media.

“Saya memang punya rencana membuka semuanya karena saya sekarang dalam proses mencalonkan diri menjadi pejabat publik,” kata Sandiaga pada akhir Maret lalu seperti dikutip laporan Tempo.

Dalam laporannya, Tempo menekankan kalau gak ada bukti yang menunjukkan Sandiaga menggunakan perusahaan offshorenya untuk kejahatan. Memiliki perusahaan offshore gak selalu berarti ilegal, dan banyak argumentasi bisnis yang bisa melegalkan kepemilikannya.

Tapi dokumen Panama ini juga memaparkan nama-nama penipu kelas kakap, gembong narkoba, penipu pajak, dan juga kriminal lain yang menggunakan perusahaan offshore untuk pencucian uang.Investigasi lebih lanjut menghasilkan nama-nama yang sudah terjerat kasus korupsi di Indonesia: pengusaha Riza Chalid dan Soegiarto Djoko Tjandra yang terlibat kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kepada Tempo kalau pemerintah telah mendata ribuan perusahaan offshore dan perusahaan fiktif yang dimiliki pengusaha Indonesia di luar negeri.

“Nilainya itu ribuan triliun rupiah,” kata Bambang. Ia juga menyebutkan kalau inisiatif pemerintah Tax Amnesty Act akan merebut kembali sebagian dari kerugian negara dari praktek offshore dan perusahaan fiktif di luar negeri.

Ini semua masih permukaan. Para jurnalis masih terus menelusuri dokumen Panama Papers, dan bisa aja nantinya masih ada lagi nama orang-orang Indonesia di dalamnya.

Kamu bisa lihat perusahaan-perusahaan offshore milik Indonesia yang muncul dalam hasil penelusuran ICIJ di sini.

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26191 views
Viral
0 shares26191 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7195 views
Viral
0 shares7195 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”