Pamer foto hasil “berburu” kucing hutan, mahasiswi Jember dikutuk netizen dan dipanggil polisi

Ingin berbagi momen di media sosial, rupanya malah membuat perempuan muda yang kuliah di Universitas Jember terlibat banyak masalah.

Ida Tri Susanti mengunggah foto dirinya dengan bangkai beberapa ekor kucing hutan (dalam kondisi mengenaskan dengan leher terikat) pada September lalu. Gak hanya gambar yang sadis, caption dalam laman Facebook-nya pun gak kalah gahar: “Hasil berburu hari ini.. Nyam.. Nyam..”

Postingan ini sukses membakar amarah netizen, dan walau fotonya sudah dihapus, ratusan komentar masih terus berdatangan di laman FB Ida.

Kecaman dan rutukan mengalir gencar, bahkan membuahkan sebuah petisi untuk “menghukum” Ida karena dianggap melakukan kejahatan terhadap hewan yang dilindungi. Gak tanggung, 5.000 orang telah menandatangi petisi ini.

Akhirnya segala huru-hara yang berawal keinginan berbagi, membawa mahasiswi jurusan matematika ini harus berurusan dengan pihak berwajib. Ia dipanggil untuk memberi keterangan di Mapolres Jember hari Minggu kemarin.

Ida pun mengaku gak berniat buruk. “Saya nggak tahu kalau itu hewan dilindungi. Saya kira itu hewan yang biasa makan hewan ternak ayam. Makanya, kucing itu dimasak ibu saya kemudian kita makan bersama,” jelasnya seperti dikutip dari Indo Berita.

Gak cuma sekedar status ‘nyam nyam’ lho, dia makan betulan itu kucing-kucing hutan.

Meski dimakan, rupanya keempat kucing hutan berjenis Felis Bengalensis ini bukan hasil berburu sendiri. Sepupunya, Dwi, diakuinya membeli kucing tersebut.

Terlepas dari siapa yang betulan memburu kucing-kucing itu, yang salah di mata netizen ya tetap Ida.