​Pejuang hukum Adnan Buyung Nasution meninggal dunia

Jakarta menjadi tempat meninggalnya seorang nama besar, Adnan Buyung Nasution. Rabu menjelang siang (23/09), Bang Buyung menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Doktor dari Universitas Utrecht,Belanda ini memang sudah berjuang dengan gagal ginjal sejak 2014. Namun, Bang Buyung harus menjalani perawatan intens di RS semenjak pertengahan September pasca menjalani pencabutan gigi. Menurut keterangan anaknya, Pia Akbar Nasution, penyakit sang ayah menjadi menyebar karena kurangnya nutrisi dalam tubuh.

“Bapak enggak mau makan berhari-hari, hanya krim sup saja, hanya karbohidrat saja, akibatnya asam lambungnya naik, muntah-muntah hebat, berpengaruh ke paru-paru, dan jantungnya,” terang Pia seperti dikutip Kompas (20/09).

Sebelum meninggal, mantunya, Emil Akbar, mendapat wejangan yang membuat kita merinding.
“Semua dikasih wejangan. Satu-satu. Kalau untuk saya, ia berpesan untuk selalu berjuang, bersemangat. Seperti dia kan, selalu berjuang hingga akhir,” ujar Emil seperti yang dikutip Tempo.

Berjuang hingga akhir.

Sejarah memang mencatat Adnan Buyung Nasution, yang pernah dijuluki Bapak Advokat Indonesia ini, sebagai pejuang hukum di Indonesia. Selain menjadi salah satu pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bang Buyung juga pelaku dalam pergeseran politik di masa Bung Karno dan juga masa orde baru.  

Ia pernah menjadi anggota DPR/MPR pada 1966/1968 yang sepak terjangnya akhirnya ikut membawa perubahan rezim, dan pernah juga berorasi pada 1994 melawan kesewenangan pemerintahan Soeharto yang membredel media-media yang kritis pada pemerintah.

Bahkan menjelang hayatnya, Bang Buyung yang sudah tidak bisa berbicara, berjuang menuliskan sebuah pesan kepada rekan dan sekaligus temannya, Todung Mulya Lubis, pada secarik kertas.
“Jagalah YLBHI/LBH. Teruskan pemikiran dan perjuangan. Bagi si miskin dan tertindas.” Begitu pesan Bang Buyung kepada Todung seperti yang dikutip Rappler.

Kini perjuangan Bang Buyung sudah selesai di dunia. Jenazah Bapak Advokat Indonesia kini disemayamkan di rumah duka Poncol Lestari Nomor 7 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dan rencananya besok setelah Eid, Bang Buyung akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Damai menyertaimu, bang.