Mantan anggota ISIS dari Indonesia kapok ikutan ISIS

Mau ikut ISIS? Pikir lagi! Siapa bilang hidup jadi ‘pejuang’ itu enak.

Seorang mantan anggota ISIS yang Februari kemarin sempat hijrah ke Suriah demi kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baik, akhirnya kembali dengan susah payah ke Indonesia.

“Saya harap kalian yang mau hijrah untuk mengurungkan niat,” Joko (bukan nama sebenarnya) berbagi kepada Detik.

Cerita Joko dimulai dari latar belakang ekonomi yang sulit. Berwiraswasta, usaha pria satu anak asal Jawa Barat ini macet. Saat minta bantuan pada sepupunya di Jakarta, ia justru disuruh ikutan kajian agama. Dan ia juga dijanjikan modal sih. Tapi untuk usaha di Suriah yang dijanjikan kondisinya lebih baik dari negara kita yang disebut kafir.

Terbius iming-iming dan berbagai ajaran, Joko pun pergi ke Suriah pada Februari 2015 melalui Turki. Sesampainya di sana, Joko harus dikurung untuk pendataan dan menjalani berbagai kegiatan, mulai dari pendalaman materi ISIS hingga latihan fisik dan senjata.

Belum buka usaha tuh selama hampir 2 bulan sejak kedatangannya ke Suriah. Gak seperti yang dijanjikan, Joko bahkan merasa kondisinya semakin parah di Suriah.

“Janji-janji manis sewaktu di Jakarta ternyata lebih parah, lebih sengsaralah,” Joko mengenang. Ia juga menyebut kalau di Suriah, ISIS gak hanya soal agama tapi juga ada kepentingan bisnis.

Ia pun berupaya kabur. Upaya pertamanya gagal. Ia tertangkap dan dipenjara sebulan. Lepas dari bui, ia kembali berusaha kabur dengan berjalan melintasi kota-kota menuju Turki sembari menghubungi KBRI.

Joko pun akhirnya bisa pulang. Balik ke negara “kafir” yang dicintainya ini.

Duh jangan sampai deh ada lebih banyak orang yang dimanfaatkan dan ditipu sampai mesti perang segala. Masih banyak lho cara lain untuk berjuang di sini, bikin usaha yang baik-baik, gak nipu, gak tergoda menyuap, gak lewat jalur TransJakarta pas lagi macet, gak ngomel saat macet itu perjuangan tersendiri.

Gak mesti lah kita berlaku vandal di negeri orang, apalagi bareng ISIS. Malu-maluin. Belajar berhenti berlaku asal-asalan dulu saja di sini.