Heboh layanan antar pesan putus via Go-Jek

Entah hanya sekedar hoax atau bukan, sebuah berita tentang tukang Go-Jek dipakai untuk putusin orang lagi hits beberapa hari terakhir di dunia maya.

Seorang penumpang Go-Jek mengaku diceritakan pengalaman sang sopir saat dapat tugas mengantar. Mengantar pesan. Lebih parah, pesannya adalah: “Kita putus!”.

source: Facebook

Betapa mudahnya ya kalau semua hal yang malas kita ucapkan bisa ‘dititipkan’ pada orang lain untuk mengungkapkannya.

Apa ini artinya tingkat kemalasan kita sebagai manusia modern di kota besar juga makin bertambah? Malas makan tinggal telpon, malas antar barang tinggal sms, malas ketemu pacar tinggal putusin via ojek aplikasi. Minim kegiatan sosial. Tapi eksis banget nget nget di sosial media.

Sebetulnya gak masalah juga sih kirim-kirim salam dan pesan pribadi yang aman-aman. Asal jangan kirim tantangan berantem sama bos mafia saja (lah emang kita apa), bisa-bisa kurirnya yang kena.