Blu-Jek betulan muncul di Jakarta

Sempat dikira perusahaan taksi yang ekspansi ke dunia ojek berbasis aplikasi, bahkan dibilang hoax di media sosial, Blu-Jek akhirnya betulan hadir di ibukota. Blu-Jek alias Blusukan Ojek, resmi diluncurkan pada 18 September kemarin, walau Grand Launching baru akan dilakukan Oktober mendatang.

“Selain menyediakan kemudahan bagi konsumen, Blu-Jek juga bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkap salah satu penggagas Blu-Jek, Garret Kartono, pada Oke Zone.

Seperti yang lain, Blu-Jek juga punya promo, yakni gratis hingga jarak 6 km, dan tarif flat Rp 25 ribu selama sebulan. Mengklaim sudah punya 10 ribu pengemudi Blu-Jek, mereka akan beroperasi di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Gak terlalu berbeda dengan ojek berbasis aplikasi lainnya.

Yang membuatnya berbeda justru fasilitas untuk para pengemudi Blu-Jek yang rata-rata memang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan.

“Kami menggandeng ojek pangkalan. Sembilan puluh persen pengemudi kami berasal dari ojek pangkalan. Dari awal target kami memang mereka. Di luar itu, diharapkan mereka dapat mengajak temannya,” Garret menjelaskan pada Tempo.

Dalam Blu-Jek, si pengemudi masih tetap bisa ambil penumpang reguler atau langganan tanpa aplikasi. Selain itu, perusahaan membuatkan rekening bank lengkap dengan kartu ATM. Saat penumpang tiba di tujuan, uang pun otomatis ditransfer, memungkinkan pengemudi ambil uang kapan saja.

Punya usaha memang sepantasnya buat untung semua pihak dong. Semoga kemunculan Blu-Jek bisa betulan bikin adem konflik ojek pangkalan dan basis aplikasi deh.