​Ramadhan datang, waspadai barang gak asli!

February 27, 2018
1301 Views

Bulan puasa begini memang suka lapar mata. Dan kondisi ini dimanfaatkan dengan ciamik oleh para pedagang maupun produsen nakal. Barang palsu maupun berkualitas rendah rawan ditemui, apalagi jelang Lebaran di mana nafsu belanja sudah menguasai dan dompet bersahabat karena punya THR. Dengan iming-iming harga miring, berikut adalah beberapa barang yang harus diwaspadai keasliannya!!

Zam-zam palsu


 

Air zam-zam yang berasal dari tanah suci termasuk gampang dipalsukan. Ya karena bentuknya sama plek dengan air mineral bening di rumah kita. Ada alat khusus bernama TDS untuk mengetahui keaslian air zam-zam, yang biasanya dimiliki oleh toko-toko yang serius jualan zam-zam.

Selain itu, rasa air zam-zam yang khas juga menjadi pegangan. “Kalau air zamzam palsu baunya beda dengan asli. Bahkan air zamzam asli kalau diminum kayak air tanah dan di tenggorokan seret, di lidah juga rasanya aneh kayak tanah,” jelas Solihin pada Merdeka.

Nah kalau gak tahu rasanya dan gak punya TDS, belilah di lokasi terpercaya dan (biasanya) tokonya agak besar. Harga zam-zam asli bisa mencapai Rp 500-600 ribu per 5 Liter. Jadi kalau ada yang menawarkan lebih murah, via online pula, dan kita gak bisa bedakan rasa (alias teh satu dan lain saja masih ga kerasa bedanya), mending gak usah deh. Bisa-bisa ketipu beli air mineral seharga dispenser.

Kurma rekondisi


 

Keren ya namanya. Tapi gak barangnya. Kurma rekondisi adalah kurma yang sudah busuk, kadaluarsa atau lama sekali gak dibeli yang lantas dipak ulang dengan harga kurang. Dih, kreatif betuuul ya pedagang. Berbahaya sebetulnya karena kurma gak layak makan ini diberi minyak kelapa supaya menutupi bau apek lalu diberi boraks. Taa-daa nampak normal tapi dijual murah.

Dalam membeli buah khas Ramadhan ini yang perlu diperhatikan adalah kemasan dan tanggal kadaluarsa. Kemasan kurma segar tertutup rapat dan memiliki keterangan tanggal kadaluarsa. Bentuknya juga meyakinkan. Kurma rekondisi umumnya berminyak dan memiliki bercak putih mencurigakan. Kemasannya juga pasti gak se-yahud yang segar.

Biasakan membeli kurma di tempat yang terpercaya. Supermarket kini banyak yang jualan kurma, tapi tetap teliti dan hati-hati gak ada salahnya kan.

Madu palsu


 

Sebagai pilihan alami penambah stamina tubuh, madu banyak dicari di bulan puasa. Jangan salah, madu palsu banyak bertebaran lho. Dengan embel-embel madu super atau madu putih, padahal cuma air gula yang dimasak dan diberi soda kue supaya ada efek gas dan busa, madu palsu ini harganya sama dengan yang asli. Mengesalkan banget kan.

“Kalau yang asli, tercium aroma lebah. Itu cara membedakan yang sederhana,” Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Umar Farouq yang menangkap dua pembuat madu palsu minggu lalu, menerangkan pada Kompas.

Hieee? Aroma lebah? Macam apa itu?

Ya lagi-lagi jangan beli di tempat gak jelas. Pastikan ada nomor dari Depkes tertera di kemasan. Bahkan di apotek kecil madu palsu bisa masuk dan dijual lho.

Gucci palsu, LV palsu, Dior alsu… *teruskan sendiri

Paling gampang ditemukan. Bedanya, kalau yang lain kita ditipu, kalau yang ini… kita yang beli untuk “menipu” orang lain.

Semangat berpuasa ya.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26195 views
Viral
0 shares26195 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7197 views
Viral
0 shares7197 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”