​Warga di Bekasi di teror wangi kopi luwak (dari tuyul) setiap malam

Ilustrasi tuyul.

Salah satu bau yang menyenangkan buat kita adalah kopi baru diseduh. Wangi khas kopi nan semerbak biasanya mampu membuat mata yang baru bangun mendadak segar. Apalagi kopi luwak yang punya aroma tersendiri dan jadi salah satu kopi termahal di dunia. Sayangnya, bau kopi justru membuat warga ketakutan di Bekasi!

Beberapa minggu terakhir di Desa Sukahurip, Kabupaten Bekasi, kerap tercium aroma kopi luwak misterius. Kenapa misterius? Karena gak ada yang menyeduh kopi. Dan baunya pun hanya muncul di malam hari, biasanya pukul 22.00 – 03.00.

Cerita mistis pun mulai berhembus, konon kabarnya itu adalah pertanda tuyul. Apalagi warga juga banyak yang mengaku kehilangan uang.

Keresahan warga sepertinya sudah mencapai puncak. Mereka meminta bantuan pemerintah.

“Warga berharap, pemerintah daerah mau bantu mencari sumber aroma kopi ini. Biar kami tahu dengan jelas,” kata Ahmad, salah satu warga Desa Sukahurip, Sukatani, Bekasi pada Berita Satu. 

Laporan warga ini membuat Kepala Kesbangpol Bekasi, Ahmad Kosasih berniat untuk berkoordinasi dengan BPLH Kabupaten Bekasi.

“Apakah sumber bau itu berasal dari limbah pabrik atau dari sumber lain, masih kita dalami,” kata Kosasih.

Limbah memang bukan hal baru bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Apalagi pabrik di Cikarang banyak juga yang mengolah limbah dan membuangnya di sekitar wilayah ini.

Isu mistis seputar bau kopi luwak ini ternyata sudah beberapa kali terjadi. Ditambah kemalangan warga hilang uang dan bumbu penyedap cerita pesugihan dan setan kopi luwak, plus sempat menangkap seekor babi, lengkaplah sudah. Wangi yang biasa saja bisa jadi teror.