​Pembuat ijazah palsu dibekuk di Matraman

Dua pembuat ijazah palsu ditangkap di kios di Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Senin kemarin.

Berdasarkan penyelidikan, sejumlah petugas merangsek ke kawasan Pramuka. Di sebuah warung kopi, polisi berhasil menangkap Badriansyah dan Kusnadi. Beberapa berkas, termasuk ijazah palsu ada di tangan keduanya.

Kedua lelaki ini membuat ijazah palsu di sebuah kios kecil bermodalkan printer dan komputer. Biaya untuk “lulus” dari universitas dipatok Rp 3 juta dengan pelayanan kilat 3 jam saja. Sementara untuk gelar master, biayanya mencapai Rp 45 juta karena harus ikut kuliah selama satu semester. Hmm, wajar kalau kita punya dugaan ada oknum dari perguruan tinggi terkait dengan pemalsuan ini ya.

Keresahan masyarakat terkait maraknya ijazah palsu membuat pihak kepolisian serius menangani hal ini.

“Segala bentuk kejahatan pasti akan kami tindak, termasuk pembuatan ijazah palsu,” kata Kanit V Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Ananto Herlambang pada Pos Kota kemarin.

Ijazah palsu memang sedang ngetrend. Tapi 3,5 tahun kuliah pastilah kerasa bedanya dengan yang gak sekolah sama sekali dong. Paling tidak dari kelakuan deh.