Film ‘Bohemian Rhapsody’ akan membuatmu kembali menggilai Queen (Review)

Meski jarang mendengarkan Queen, kemungkinan besar kamu akan jatuh cinta dan enggan berhenti mendengarkan lagu-lagu mereka setelah menonton film biopik bertajuk ‘Bohemian Rhapsody’.

Filmnya mengisahkan bagaimana Queen terbentuk, serta perjalanan hidup penuh lika-liku dari sang vokalis, Freddie Mercury.

Dari segi akting, sepertinya tak ada yang bisa menyangkal kehebatan akting Rami Malek sebagai Freddie Mercury.

Sosok Freddie nampak begitu hidup berkat pembawaan ekspresi serta gestur Rami Malek yang sangat menjiwai. Banyak penonton yang bahkan sampai lupa kalau ia adalah seorang pemeran di franchise ‘Twilight.’

Kredit lebih juga patut diberikan pada Gwilym Lee sebagai Brian May (gitaris Queen), Ben Hardy sebagai Roger Taylor (drummer Queen), Joseph Mazzello sebagai John Deacon (bassis Queen), dan Lucy Boynton sebagai kekasih wanita Freddie Mercury, Mary Austin.

Sayangnya, beberapa karakter dalam cerita seharusnya bisa diberi ruang lebih dan digali lebih dalam lagi. Contohnya adalah ayah Freddie, dan Jim Hutton yang kita kenal sebagai kekasih pria terakhir Freddie Mercury.

Untungnya. meski hanya memiliki durasi tampil yang minim, kedua karakternya ditampilkan dengan baik.

Sebagai sebuah film biopik, ‘Bohemian Rhapsody’ mampu menangkap momen-momen hebat Queen, terutama kemegahan konser Live Aid yang digelar di Wembley Stadium, Inggris pada 1985 silam.

Meski ada beberapa cerita yang sedikit tidak sesuai dengan fakta aslinya, ‘Bohemian Rhapsody’ adalah sebuah gambaran yang tepat sasaran mengenai kehebatan Queen sebagai salah legenda di industri musik dunia.

‘Bohemian Rhapsody’ disutradarai oleh Bryan Singer (X-Men, Superman Returns).

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.