Album baru Stereocase ‘Colors’ terasa catchy tapi tidak cheesy (Review)

Kilas balik sedikit, berbekal single ‘Just Called Life’ Stereocase mendapat penghargaan Best Newcomer pada ICEMA (Indonesia Cutting Edge Music Award) tahun 2010 lalu. Lalu pada 2012 mereka meluncurkan album debutnya berjudul ‘Bicara.’

Unit indie rock/funk/electronic asal Jakarta yang sekarang berisi Fadli Rezasyah (vokal) dan Iqif (drum, synth) belum lama ini meluncurkan album ke-2 mereka, ‘Colors.’ Salah satu single dari album tersebut, ‘Kau Selalu Ada’ juga baru saja tayang videoklipnya.

Lagunya keren, soal jadi secret admirer tapi dikemas dengan beat musik disko dan funk yang renyah di telinga. Tapi gimana dengan sederet track Stereocase lainnya?

Selain ‘Kau Selalu Ada’, ada ‘Snup’, ‘Tabu’, ‘Stereopeople’, ‘All Night Long’, ‘Do’, ‘Bila’, ‘Malam’, ‘Un Beau Desorde’ dan ‘Di sana.’

Stereocase sepertinya tidak terlalu berkompromi dalam meramu musik mereka. Track seperti ‘Kau Selalu Ada’ dan ‘Tabu’ memang easy listening, tapi tidak “keterlaluan” ringannya.

Mendengarkan track by track melalui salah satu layanan musik digital, sisa lagu dalam album ini juga tidak terasa seperti track selingan semata. Mereka menawarkan ragam warna dan ceritanya sendiri namun tanpa mengendur. Dari yang agak ngerock pada ‘Do’ hingga yang ngerap dalam ‘Malam.’

‘Colors’ dari Stereocase adalah sebuah album yang digeber dari awal hingga akhir, yang kerennya, tetap mampu menjadi catchy.

Patut masuk daftar koleksi? Kenapa tidak.

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.