3 Film Indonesia ini mendingan jangan di-remake apalagi dibikin sekuel

Mungkin ada di pikiranmu, film yang kamu suka banget tapi kecewa berat begitu lihat sekuelnya. Atau bisa juga karena alasan lain, sebaiknya sebuah film biar dikenang begitu saja tanpa tambahan adanya versi lain yang mungkin bakal merusak memori.

Apapun itu, kami menyusun daftar pendek film Indonesia karena alasannya masing-masing, sebaiknya tidak di-remake atau dibuat sekuelnya.

1. Pengkhianatan G30S/PKI

Masih ingat dulu setiap stasiun TV di Indonesia wajib menayangkan film ini setiap tahun? Tahu juga kan kalau Presiden Jokowi sempat melontarkan ide supaya film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’ dibuat versi millennial?

Film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’ yang dibuat pemerintah Orde Baru untuk menggambarkan peristiwa berdarah di malam 1 Oktober 1965 versi mereka jadi kontroversial pasca reformasi. Hingga kini pun membahas soal PKI jadi perdebatan panas dan sensitif.

Daripada bikin gaduh, lebih baik dikenang sebagai karya sinematografi nasional nan fenomenal saja meski secara konten sejarah jadi perdebatan.

2. Ada Apa dengan Cinta (AADC)

Siapa yang tak kenal sosok Cinta dan Rangga nan tersohor itu? Mungkin gara-gara film yang rilis 2002 ini, cowok-cowok di sekolah jadi pede berpuisi daripada nge-dunk ring basket. Kalau ditonton lagi sebenarnya biasa saja, tapi waktu itu memang, ‘AADC’ jadi semacam awal kebangkitannya perfilman nasional.

Belasan tahun berselang, sekuelnya, ‘AADC2’ digarap dan sama-sama laris. Mungkin banyak yang baper sama sekuel Cinta dan Rangga, tapi banyak juga yang kecewa berat.

Meski menghibur, AADC sedikit terasa dipaksakan dan cheesy seperti FTV. Musnah sudah epicnya romansa Cinta-Rangga yang dulu.

3. The Raid

Gara-gara ‘The Raid’ (2011) garapan Gareth Evans, Iko Uwais jadi kondang. Bagi fans film laga militan, ‘The Raid’ memang gokil. Rasanya juga tak ada film action box office dari negara mana pun mampu menandinginya.

‘The Raid 2: Berandal’ meluncur tiga tahun kemudian. Lumayan keren, tapi terasa banyak adegan-adegan ganjil seperti Jakarta turun salju, yang jadinya malah mengganggu dan menimbulkan pertanyaan.

Film apalagi yang pantas masuk daftar?

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.