Polisi tangkap diduga sindikat pembuat meme ‘hate speech’ SARA dan hoax yang dibayar puluhan juta rupiah
Di era digital seperti sekarang, bahkan meme ada sindikat kejahatannya. Bukan meme-meme lucu, tapi meme yang diduga berisi hate speech (ujaran kebencian).
Polisi menemukan ada grup Facebook bernama Saracen. Tiga tersangka berinisial JAS (32), MFT (43), dan SRN (32) ditangkap baru-baru ini.
Katanya, selain kerap mengunggah konten meme negatif, mereka juga sering menyebarkan berita hoax.
Hebat…kepolisian berhasil ringkus group saracen penyebar informasi hoax #polri #bravopolri #polrijaya #kamihumaspolri pic.twitter.com/QHmlnZpFNs
— Divisi Humas Polri (@DivHumasPolri) August 23, 2017
“Unggahan tersebut berupa kata-kata, narasi, maupun meme yang tampilannya mengarahkan opini pembaca untuk berpandangan negatif terhadap kelompok masyarakat lainnya,” kata Kepala Subdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Irwan Anwar, dikutip dari Kompas.
Motifnya? Uang.
Sindikat tersebut diduga melakukannya berdasarkan pesanan dan dibayar puluhan juta rupiah setelah sebelumnya menawarkan jasa lewat proposal.
“Mereka menyiapkan proposal dalam satu proposal yang kami temukan itu kurang lebih setiap proposal nilanya puluhan juta per proposal,” kata Irwan Anwar dikutip dari Detik.
Polisi belum menjelaskan siapa saja pengguna jasa Saracen. Pihaknya sedang mendalami mengenai temuan tersebut.
Hmmm. Siapa ya yang bayar? Ngeri.
Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”