Kisah haru sebuah buku terjual setelah 27 tahun teronggok di toko

November 20, 2018
2409 Views
Foto: Ilustrasi

Jangan sedih kalau masih jomblo, sabar, karena semua akan indah pada waktunya.

Seperti kisah tentang sebuah buku yang akhirnya laku terjual setelah menunggu 27 tahun lamanya di rak.

Toko kecil di Inggris, Broadhursts Bookshop membagikan kisahnya yang kemudian viral banget di Twitter.

“Aku baru saja menjual buku yang telah ada di stok kami sejak Mei 1991. Kami selalu tahu harinya akan datang,” tulis akun toko itu, 17 November lalu.

Buku biografi anak-anak ‘William The Concueror’ itu masih dalam keadaan baru. Bukunya dijual dengan harga yang sama seperti 27 tahun lalu yaitu tak sampai 1 poundsterling, hanya 99 pennies atau sekitar Rp18 ribu.

Tak disangka, respon yang datang dari netizen luar biasa banyaknya. Saat artikel ini ditulis, post telah dapat 14.633 ribu kali retweets, 137.549 likes, dan 871 komentar.

Diskusi pun terjadi seputar buku, dari jenis buku yang lebih gampang dijual, hingga nostalgia kegemaran membaca buku orang-orang sebelum era internet datang. Bahkan ada yang merasa sentimental.

“Kami punya buku berjudul ‘The Larger Moths of Warwickshire’ di stok selama 10 tahun. Aku agak sedih ketika seorang membelinya,” tulis Tamsin Roswell dari toko buku lain.

“Aku mencoba berpikir bahwa mereka (buku) telah pergi ke tempat yang lebih baik,” balas akun Twitter Broadhursts Bookshop.

Ngomong-ngomong, kamu suka baca buku? Apa buku favoritmu?


Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26173 views
Viral
0 shares26173 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7180 views
Viral
0 shares7180 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”