Anak kecil temukan pedang berusia 1500 tahun saat berenang di danau

October 5, 2018
1009 Views
Foto: JÖNKÖPINGS LÄNS MUSEUM | Facebook.com/jkpglm

Pedang berusia lebih dari 1000 tahun ditemukan di danau Vidöstern, Swedia, baru-baru ini.

Penemunya adalah anak gadis berusia 8 tahun yang sedang berenang di sana saat menikmati liburan musim panasnya.

Saga Vanecek, si anak yang menemukannya awalnya mengira kalau itu hanya semacam batang kayu.

Waktu itu dia berada di pinggiran danau dan iseng melemparkan benda-benda di sekitarnya. Danaunya sedang dangkal karena kekeringan.

“Aku mengambilnya dan akan mengembalikannya ke air, tapi aku lihat ada pegangan dan ujungnya agak runcing, serta berkarat semua,” kata Saga dikutip dari The Local, baru-baru ini.

“Aku mengangkatnya lalu bilang, ‘Ayah, aku menemukan sebilah pedang!'”

Pedangnya kini disimpan di museum Jönköpings Läns, Swedia.

Setelah diteliti, pedang sepanjang 85cm yang terbuat dari besi dan kayu dipercaya berasal dari era pra-Viking sekitar 1500 tahun lalu.

“Mengapa itu ada di sana, kami tidak tahu,” kata Mikael Nordström, dari museum.

“Kami menemukan benda kuno lainnya; sebuah bros dari sekitar periode yang sama dengan pedang, jadi itu berarti – kami belum tahu – tapi mungkin itu adalah tempat pengorbanan. Awalnya kami pikir itu mungkin kuburan yang terletak di dekat danau, tapi kami berubah pikiran.”

Kalau penasaran ingin melihatnya harus bersabar setidaknya setahun lagi karena harus melewati proses konservasi yang rumit.


Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26225 views
Viral
0 shares26225 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7220 views
Viral
0 shares7220 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”