Mantan TKW korban penyiksaan lulus cum laude dari universitas

Habis gelap, terbitlah terang. Kisah hidup Erwiana Sulistyaningsih mungkin membuktikannya.

Nama dia sempat memenuhi pemberitaan media pada 2014 lalu, membuat kita semua menangis dan marah. Dia disiksa sedemikian rupa oleh majikannya saat bekerja membanting tulang sebagai TKW di Hong Kong.

Namun kemudian dia berjuang hingga titik darah penghabisan demi mendapatkan keadilan. Penderitaannya pun berubah menginspirasi tiada henti hingga kini.

Sekian tahun berlalu, selain aktif sebagai pembela hak-hak buruh migran, Erwiana Sulistyaningsih yang sempat jadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time baru saja lulus dari jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Tak sekedar lulus, tapi juga dengan menyandang predikat cum laude. Kampus itu memberikan beasiswa kepadanya dan Erwiana tidak menyia-nyiakannya sama sekali.

Dia menceritakan pencapaiannya lewat media sosial.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, universitas, teman, keluarga, dan sejumlah organisasi pekerja migran, dan berjanji untuk menggunakan gelar sarjana nya untuk membantu orang lain.

“Insyaallah saya akan dedikasikan untuk masyarakat, dan saya akan terus melanjutkan perjuangan bersama-sama dalam gerakan rakyat yang masih tertindas[sic],” tutup tulisan panjang Erwiana Sulistyaningsih di Facebook, 8 September lalu.

Hanya semangat dan bahagia yang terpancar dari senyum Erwiana Sulistyaningsih saat ini.

Butuh inspirasi apa lagi?

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.