Kisah pembalap motor bertangan satu buktikan tak ada yang mustahil

Pembalap motor asal Kota Clevedon, Inggris, bernama Chris Ganley (28) mengalami kecelakaan mengerikan pada 2014 lalu sampai mengakibatkan lengan kirinya buntung. Menjadi dia mungkin kita akan melepas segala mimpi akan balapan.

Tapi hal ini justru membuat semangat Chris semakin membara. Dia kembali ke lintasan balap.

Para mahasiswa dari Bridgwater and Taunton College membantu dengan memodifikasi dan menyesuaikan motor Yamaha R1 bermesin 998 cc yang ditunggangi Chris sedemikian rupa supaya bisa digeber tanpa kendala.

Sebuah perusahaan oli motor Fuchs Silkolene bahkan mensponsori segala produk untuk keperluan motor yang ditungganginya supaya prima.

Veteran tentara yang pernah bertugas di Afganistan ini memupuk mimpinya untuk berkompetisi di ajang balap motor bergengsi Isle of Man TT pada 2023 nanti dengan mengikuti balapan Thundersport GB Golden Era Superbikes dan GP1 Classic/Cup di Donington belum lama ini.

Sayangnya, karena masalah mekanikal Chris harus berhenti setelah motornya baru melaju dua lap.

“Kecewa rasanya harus berhenti tapi ini tetap hari yang baik dan aku ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan yang aku terima dan membuat semua ini mungkin,” kata Chris dikutip dari media lokal North Somerset Times.

“Mimpiku jadi kenyataan dan aku tak mungkin bisa melakukannya tanpa sponsor, keluarga dan teman-teman.”

Seperti terlihat dalam video YouTube milik BBC Three, selain balapan, Chris Ganley juga punya ambisi pribadi untuk membantu orang-orang senasib mengalahkan disabilitasnya dan bisa naik motor lagi bahkan balapan.

Chris Ganley mungkin tak akan pernah jadi pembalap motor sekelas Valentino Rossi. Tapi kisah ini membuktikan bahwa selama ada kemauan yang kuat serta dukungan dan kesempatan, halangan apapun bisa ditaklukan.

Jangan menyerah dengan keadaan!

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.