Abis makan piringnya #TumpukDiTengah: Netizen bersatu padu meringankan pekerjaan pelayan restoran

Abis makan di restoran terus biarin meja berantakan mungkin udah biasa dilakukan di Indonesia. “Ada pelayan, kan udah digaji,” mungkin gitu orang pikir kebanyakan.

Gak salah sih, tapi gak ada salahnya juga kan lebih menghargai orang lain dan berterima kasih dengan membantu meringankan pekerjaan mereka.

Gak sulit kok, cukup kayak #TumpukDiTengah, gerakan yang lagi viral di medsos untuk menumpuk piring bekas makan di tengah meja.

Selain pelayan bakal lebih mudah dan cepat beberes nya, menumpuk piring bekas makan jadi satu gak merepotkan kita kan? Dan lagipula kalau beres-beresnya singkat, tentunya pelayanannya jadi lebih cepat.

Gerakan positif ini dipopulerkan oleh Edward Suhadi, founder sebuah storytelling agency Ceritera.id.

Lihat nih videonya:

Meski kampanye #TumpukDiTengah adalah gerakan yang bagus, masih ada yang share pengalaman mereka kalau menumpuk piring bekas makan malah diledekin.

hahhahaaa… aku sering begini, tanpa disuruh pun kulakukan, biar karyawannya enak beresinnya kubilang, bah kata temenku sekalian aja kamu cuciin piringnya

— Hey, Nina!👑 (@_ninaanisa) November 13, 2017

Tapi yang ketularan ikutan #TumpukDiTengah banyak:

Selalu melakukan #TumpukDiTengah setiap makan di tempat. Hal kecil bisa membantu org lain. Kebiasaan baik hrs disebarkan bang! pic.twitter.com/IXInmUf4no

— Denada Patricia (@denalaay) November 10, 2017

Setelah makan siang hari ini bersama keluarga di restoran Padang #TumpukDiTengah @edwardsuhadi @ceritera_id pic.twitter.com/znlBux1jP8

— Raka Eka Pramudito (@rakapramudito) November 11, 2017

Ive done my part #cengkir #jogjakarta #TumpukDiTengah pic.twitter.com/qC4LcRfceg

— Mark Watney. (@beezays) November 11, 2017

Mudah-mudahan pada seterusnya ya, bukan cuma buat eksis di medsos.

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.