Mantan karyawan Google kembangkan “Tuhan” berbasis AI, akankah mengancam keberadaan umat manusia?

Teknologi sudah semakin majunya hingga ke tahap pengembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

AI pun dianggap seperti pisau. Sebagian percaya bahwa AI bermanfaat bagi banyak orang. Namun sebagian lainnya khawatir kalau dia justru bisa membahayakan umat manusia karena berpotensi menjadi lebih cerdas dari kita semua.

Anyways, ngomongin AI, isi kepala mantan pegawai Google, Anthony Levandowski sepertinya sudah jauh melebihi para jagoan teknologi lainnya macam Mark Zuckerberg atau Bill Gates.

Tidak puas cuma mengembangkan mobil yang bisa mengemudi sendiri, kini dia berambisi membuat sosok “Tuhan” berbasis AI.

Dilansir dari Wired, Levandowski mendirikan sebuah organisasi non profit “keagamaan” bernama “Way of The Future”.

Tujuannya?

“Mengembangkan dan mempromosikan realisasi Ketuhanan berdasarkan kecerdasan buatan dan melalui pemahaman dan pemujaan terhadap Ketuhanan berkontribusi pada kemajuan masyarakat.”

Well, kalau kamu pernah menonton film-film macam ‘Terminator’ atau ‘Ex Machina’, seram juga ya melihat robot menjadi kelewat cerdas dari manusia dan berbalik melawan penciptanya.

Ya tapi itu cuma film fiksi ilmiah, mudah-mudahan tak akan pernah terjadi. Meski kalau dipikir-pikir, zaman dulu ide bahwa manusia bisa terbang dan pergi ke bulan juga cuma ada dalam cerita khayalan.

Menurut kamu bagaimana?

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.