Reputasi turis asal China buruk, Kedubes nya di Singapura bagikan buku etika berwisata di Bandara Changi

September 26, 2017
1081 Views
Salah satu sudut Singapura (Foto: Pixabay)

Reputasi turis asal China saat melancong ke negara lain konon sangat buruk. Berita soal mereka melemparkan permen kepada anak-anak di Korea Utara, hingga mencorat-coret relief kuno di Mesir sempat menghiasi media-media online dunia.

Dlansir The Atlantic, demi mengubah citra tersebut pemerintah China sejak 2013 lalu telah mengeluarkan buku panduan setebal 64 halaman yang judulnya bila diterjemahkan secara kasar kira-kira berarti “Panduan Bepergian dan Pariwisata yang Beradab.”

Bukunya disertai gambar ilustrasi, kurang lebih berisi tentang etika bagaimana supaya tidak memalukan di luar negeri.

“Jangan membuang dahak atau permen karet, buang air sembarangan. Jangan batuk, bersin, atau mengupil atau menggunakan tusuk gigi di depan orang lain,” bunyi salah satu caption gambar.

Tapi diluar itu semua, turis asal Negeri Tirai Bambu berkontribusi besar terhadap industri pariwisata banyak negara. Salah satu yang merasakannya adalah Singapura.

Menurut Channel NewsAsia, pada triwulan pertama 2017 saja turis asal China sudah memberikan pemasukan S$ 1 milyar (kurang lebih Rp 9,8 triliun) kepada sektor pariwisata Singapura.

Sadar Singapura menjadi negara tujuan populer bagi wisatawannya, baru-baru ini Kedutaan Besar China di Singapura mengeluarkan booklet panduan baru bagi turisnya yang baru datang ke sana.

Diberitakan South China Morning Post, petugas dari Kedubes bahkan sampai datang dan menunggu di bandara Changi, membagikan booklet gratis berisi 50 halaman soal etika, budaya, dan layanan darurat kepada turis asal China yang baru tiba.

Isinya ada peringatan supaya turis tidak memotong antrian, informasi bahwa ada larangan tak tertulis soal membawa durian di angkutan umum, hingga etika berpakaian pantas saat mengunjungi tempat-tempat wisata keagamaan, dan imbauan menahan diri untuk bersorak saat melihat kesalahan pada sebuah pertunjukan langsung.

Well, kalau kata peribahasa: Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.

Ngomong-ngomong, gimana dengan turis Indonesia? Semoga yang bikin terkenal bukan berita soal kelakuan di bandara Jepang dan Candi Borobudur beberapa waktu lalu ya.


Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26210 views
Viral
0 shares26210 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7208 views
Viral
0 shares7208 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”