Pengamen cilik pukul motor karena tak diberi uang, mirisnya potret anak jalanan di 72 tahun kemerdekaan Indonesia (Video)

Masih banyak anak Indonesia yang kehilangan haknya menjadi anak-anak normal. Saat seharusnya asyik bermain dan bersekolah, banyak yang malah menghabiskan waktunya di jalanan.

Sebuah video yang beredar belum lama ini di media sosial memperlihatkan sekelompok anak kecil pengamen yang kesal memukul motor karena tak diberi uang oleh sang pengendara.

Potret miris ini pun viral dan sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali.

Meski mengamen, rasanya sulit untuk mengatakan kalau anak kecil di atas benar-benar menyuguhkan hiburan musik. Aksinya lebih kelihatan seperti mengemis dan memaksa.

Ngomong-ngomong soal itu, pemerintah sebenarnya telah melarang untuk memberi uang atau barang pada pengemis di pinggir jalan.

Di DKI Jakarta misalnya, ada pasal 40 Perda 8/2007 yang melarangnya. Selain itu juga dilarang untuk menjadi pengemis, atau menyuruh orang lain untuk melakukannya.

Tapi kepolosan anak nampaknya membuat sebagian orang tua atau siapapun orang dewasa yang mengeksploitasi, tega mengubah mereka jadi mesin pengumpul uang di jalanan. Ragam aturan pun seolah sama sekali tak membuat mereka takut untuk terus melakukannya.

Entah siapa yang salah. Yang jelas kalau menurut UUD, negara yang katanya gemah ripah loh jinawi ini juga punya kewajiban memakmurkan rakyatnya sehingga tak ada lagi anak terlantar.

Indonesia sudah 72 tahun merdeka dari penjajahan fisik oleh bangsa asing, tapi apakah anak-anak tersebut sudah mendapatkan haknya untuk merdeka dari kelaparan dan kebodohan?

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.