Videonya nyebar: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono lihat tari perut di acara peluncuran buku, kaget terus ngacir

Ada video yang viralnya bermula dari grup-grup aplikasi chat WhatsApp. Isinya, pertunjukan tari perut di akhir acara peluncuran buku berjudul “Anwar Nasution Bukan Enonom Biasa” yang digelar Senin lalu di Jakarta.

Di dunia maya, banyak yang mengomentari negatif soal pertunjukan tari perut di acara yang dihadiri banyak pejabat, dan menganggapnya tak pantas.

Juga ramai dibicarakan di media, salah satu tamu undangan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang tertangkap kamera tertawa malu dan langsung ngacir.

“Saya itu mau pergi, bukan joget. Acara waktu itu sudah selesai,” kata dia dikutip dari Detik.

“Berarti apes sayalah itu. Itu kan banyak ibu-ibu, oh ya sudah pulang aja. Nah kita nggak ngerti kok ada acara itu, nggak ada pemberitahuan. Yang pasti, kita yang diundang ya hadir.”

“Yang penting kan saya sebagai tamu, itu kan di Balai Kartini. Dan Pak itu (Anwar Nasution) kan senior, bertemu ekonom jadi kita hadir, Pak Wapres saja hadir kok.”

Sementara itu, si empunya acara, Anwar Nasution meski mengaku tak mengetahui kalau bakal ada belly dancer di acaranya, menanggapi santai segala kontroversi.

“Itu tanyakan sama panitianya. Saya kan sakit, tangan saya sempat patah. Jadi saya serahkan ke panitia,” kata dia kepada Kumparan.

“Saya cuma minta ada Putri Ayu, sisanya saya serahkan ke panitia.”

“Kenapa tercoreng? Kalau mau ngasih sumbangan di acara tari perut apa salahnya? Ini kan sama saja ada tari Jawa, tari Bali, tari tor-tor dari Batak. Apa salahnya?”

“Baju Solo apa enggak telanjang-telanjang? Baju Bali kan juga begitu. Jadi tak usah dipermasalahkan lah.”

Well, memang cuma tari perut sih, bukan striptease. Tapi kalau menurutmu gimana?

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.