Kisah perempuan Italia kerja di restoran selama 2 tahun demi bisa ke Indonesia menemui calon suaminya

May 13, 2017
945 Views
Pernikahan Dzulfikar dan Ilaria (Foto: Facebook/Ilaria montebianco)

Kayaknya kalau kamu pengen cepat populer di Indonesia, coba deh nikah sama bule. Entah kenapa di negeri tercinta kalau punya pasangan bule kelihatan wah banget dan menghebohkan.

Meskipun kamu bukan seleb, kalau nikah sama bule dijamin banyak media yang memberitakan. Seperti kisah cinta Dzulfikar Whisnu Mahendra, pria asal Batang, Jawa Tengah, dan Ilaria Montebianco, yang berasal dari Italia.

Tapi kita mau ceritain kisah cinta mereka aja, yang penuh perjuangan. LDR memang butuh pengorbanan, untuk bisa ngapelin Dzulfikar, Ilaria harus menabung selama dua tahun dulu loh.

“Selama dua tahun saya mengumpulkan uang bekerja di sebuah restoran di Italia hanya untuk datang ke Indonesia,” kata Ilaria dikutip dari Kompas.

“Saya sudah minta izin kepada kedua orangtua saya untuk menikah dengan Zulfikar.”

Dzulfikar pertama kali mengenal Ilaria lewat Facebook, awalnya mereka berkomunikasi dengan chat, nembak, sampai keduanya memutuskan untuk menikah. Ilaria datang ke Indonesia sejak 18 April lalu hingga akhirnya kemarin mereka resmi menikah.

“Saya bahagia sudah resmi menikah, orang tua Ilaria juga telah merestui pernikahan ini,” kata Dzulfikar.

Daripada heboh pernikahan dua ras yang berbeda, mending kita contoh usaha Ilaria untuk menabung dan penantian dua tahun Dzulfikar yang berakhir bahagia.

Selamat atas pernikahannya Mas Dzulfikar dan Mbak Ilaria!

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26144 views
Viral
0 shares26144 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7168 views
Viral
0 shares7168 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”