Penistaan terhadap pizza: Presiden Islandia bikin gaduh jagat maya gara-gara keinginannya melarang topping nanas

March 17, 2017
1323 Views

Repotnya hidup zaman sekarang. Di era millennial serba digital ini, salah ngomong sedikit bisa jadi viral terus dibully sejagat maya.

Presiden Islandia Guðni Th. Jóhannesson menimbulkan kontroversi cuma karena dia gak doyan pizza dengan topping nanas.

Waktu itu dia sedang mengunjungi sebuah sekolahan dimana ada sesi tanya jawab disana. Berbagai pertanyaan dilontarkan. Dari mulai klub sepakbola favoritnya yaitu Manchester United, hingga yang paling kocak: pendapatnya soal topping nanas pada pizza.

Sang presiden pun menjawab kalau seandainya dia punya kekuasaan gak terbatas, dia akan melarang hal tersebut. Banyak yang gak terima, Twitter pun langsung heboh.

Entah lebih soal makanan kesukaan mereka yang diusik, atau soal kekuasaan absolut, yang jelas Guðni Th. Jóhannesson jadi berita dimana-mana.

Menyadari kalau telah menimbulkan kegaduhan, dia pun langsung mengklarifikasi via Facebook.

“Saya suka nanas, tapi tidak pada pizza. Saya tak punya kekuasaan untuk membuat undang-undang yang melarang orang menaruh nanas pada pizza,”

“Saya senang tak mempunyai kekuasaan seperti itu. Presiden tak boleh memiliki kekuasaan seperti itu. Saya tak ingin jadi presiden bila saya mempunyai kekuasaan untuk melarang hal yang saya tak sukai. Saya tak ingin hidup di negara seperti itu. Untuk pizza, saya merekomendasikan seafood.”

Well, kamu lebih suka pizza dengan topping nanas atau seafood?

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26181 views
Viral
0 shares26181 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7191 views
Viral
0 shares7191 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”