#JokowiPresidenAmatiran: Netizen kecam Jokowi karena melantik dan memberhentikan menteri dalam skandal kewarganegaraan ganda

Arcandra Tahar yang dilantik jadi Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) pada 27 Juli 2016, Senin kemarin diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Joko Widodo terkait status kewarganegaraannya. Ia diketahui punya paspor US setelah menjalani proses naturalisasi disana pada tahun 2012. Arcandra menjabat sebagai menteri ESDM hanya selama 19 hari.

“Menyikapi status kewarganegaraan Menteri ESDM, setelah mendengar dari berbagai sumber, Presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Saudara Arcandra Tahar dari posisi Menteri ESDM,” ujar Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, pada jumpa pers Senin malam seperti dikutip dari Kompas.

Untuk sementara, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan merangkap sebagai menteri ESDM sampai pengganti tetap Arcandra ditemukan.

Banyak pengamat yang mengkritik pemerintahan Jokowi telah lalai karena mengangkat Arcandra sebagai menteri, apalagi undang-undang mengatur bahwa siapapun yang mendapatkan paspor dari negara lain akan kehilangan status kewarganagaraan Indonesianya secara otomatis. Tapi, Istana Negara membantah kelalaian tersebut.

“Melihatnya jangan begitu (kecolongan). Melihatnya bahwa presiden responsif terhadap persoalan yang muncul,” kata Johan Budi, Staf Ahli Presiden Bidang Komunikasi dikutip dari Okezone.

Mau dibantah bagaimanapun, banyak yang melihat kekonyolan ini sebagai hal yang memalukan bagi pemerintahan Jokowi. Bahkan, hashtag #JokowiPresidenAmatiran jadi trending topic di Twitter Indonesia:

Para politisi pun juga banyak yang ikutan mengkritik pemerintah. Salah satunya adalah Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang punya kata-kata pedas untuk pemerintah dalam tweetnya: