Kakak dan pengacara Saipul Jamil ditetapkan tersangka oleh KPK karena kasus suap

Kalau ada yang bertanya-tanya kenapa Saipul Jamil hanya divonis tiga tahun penjara padahal terbukti “nge-HAP-in” (melecehkan) anak di bawah umur, mungkin ini jawabannya.

Kemarin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan penasehat hukum Saipul berinisial BN dan K, kakaknya Saipul berinisial SH, serta panitera dan panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), R dan DS, di empat lokasi berbeda.

Mereka ditahan atas dugaan suap di PN Jakut untuk kasusnya Saipul. KPK juga menyita uang sejumlah Rp 250 juta.

“Dari hasil pemeriksaan sementara uang adalah dari SJ. Dia menjual rumah demi kasus ini tapi belum kami lakukan pengembangan,” kata Wakil Ketua KPK, Basiar Panjaitan, siang ini di kantor KPK seperti dikutip WartaKota.

Setelah dilakukan gelar perkara, KPK juga resmi menetapkan empat orang sebagai tersangka, yaitu, R, BN, SH, dan K.

Ini keren sih, KPK cepet banget geraknya! Ketok palu kasus pelecehan anak, eh, ternyata jadi lembaran baru kasus korupsi.

Saipul Jamil pernah ngomong ke wartawan kalau dipenjara tuh jadi cobaan terberat bagi dirinya. Namun dukungan keluarga dan penggemar menguatkannya.

“Keluarga luar biasa support, teman juga. I love you pull (sebutan untuk penggemar Saipul Jamil) doain bang Ipul ya. Di rutan banyak fans yang datang, ‘bang Ipul nyanyi dong, nyanyi dong’, gitu,” kata Saipul Jamil setelah sidang perdananya di tanggal 21 April lalu seperti dikutip Tribun.

Ternyata dukungan ‘luar biasa’ dari keluarganya itu masuk kategori kejahatan luar biasa (korupsi).