Telkomsel sekarang kenain biaya tambahan Rp 1.500 untuk pembelian pulsa via ATM

Salah satu keuntungan isi pulsa lewat ATM itu adalah biasanya harga belinya itu sama dengan nilai pulsanya. Tapi kalau kalian pelanggan prabayar Telkomsel, hal ini gak berlaku lagi.

Setelah begitu banyaknya pertanyaan soal biaya tambahan untuk beli pulsa Telkomsel dari para pelanggan di sosmed, akhirnya Telkomsel mengonfirmasi kebenaran adanya biaya Rp 1.500 sebagai biaya tambahan beli pulsa.

“Perubahan biaya transaksi untuk pembelian pulsa melalui channel bank, merupakan salah satu upaya kami untuk tetap menjaga kualitas dan ketersediaan layanan yang prima bagi pelanggan,” ujar VP Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, dalam pernyataan tertulis yang dikutip Kompas.

Sebetulnya sih itu satu bentuk corporate speak yang artinya “kami akan naikkan harga dan kalian gak bisa melakukan apa-apa.” (bisa ganti provider sih sebetulnya…just saying).

Kami udah coba hubungi customer service Telkomsel untuk tanya lebih spesifik lagi soal biaya tambahan ini, khususnya soal apakah biaya ini hanya untuk transaksi lewat ATM. Kami pun dikasihtau sama officer-nya kalau “info yang ada sekarang ini” biaya tambahan hanya berlaku pada transaksi pulsa di ATM bank-bank rekanan Telkomsel (termasuk salah satu bank terbesar di Indonesia, BCA). Tapi pengalaman kami berkata lain.
 

Lewat akun Twitter, Telkomsel mengumumkan kalau biaya tambahan ini efektif per 1 April 2016 kemarin, berdasarkan kesepakatan dengan bank-bank mitra mereka.

Aduh, lagi-lagi nih anak perusahaan Telkom Indonesia bikin para pelanggannya kecewa. Awal tahun ini IndiHome, ISP dari Telkom, bikin pelanggannya mencak-mencak karena udah serta merta menerapkan sistem Fair Usage Policy (UFP) yang membatasi kuota internet pelanggannya.