Politikus Australia bikin novel fiksi perang Australia-Indonesia, isinya porno banget!

May 23, 2016
1398 Views

Novel erotik itu memang seru, buktinya “Fifty Shades of Grey” karya E.L James bisa bikin kita “gelisah” kan? Tapi gimana kalau novel erotiknya dibalut cerita fiksi perang antara Indonesia dan Australia?

Kemarin media internasional heboh dengan bocornya outline tulisan novel berjudul “The Sky Warrior” yang kontroversial. Novel yang belum terbit ini bercerita tentang perang antara Australia dengan koalisi negara Indonesia dan China.

Tapi bukan hanya karena cerita perangnya yang bikin kontroversi, tapi novel ini juga mendeskripsikan romansa, atau lebih tepatnya erotika, antara protagonis laki-laki Australia dengan karakter perempuan dari Indonesia. Liat aja nih excerpt novelnya yang dikutip oleh Junkee.

“Yasmine didn’t believe in wearing bras; in fact, she really didn’t need to wear them as her breasts were still as firm as they had been in her late teens. Rono massaged her small, soft brown breasts, luxuriating in the silky complexion of her skin. He moved his hand up her inner thigh. ‘Yes,’ she moaned. ‘Do it now, please, don’t wait any longer.”

Gelisah.

Tapi, yang bikin tambah heboh sebetulnya bukan karena gambaran seks yang eksplisit, melainkan orang dibalik novel ini yang jadi sorotan. Penulisnya adalah politikus aktif Australia, Dennis Jensen, MP dari partai Liberal.

MP itu adalah Member of Parliament. Kalau di Indonesia sama dengan anggota DPR. Bayangin kalau ada anggota DPR yang nulis kayak di atas. Kira-kira anggota DPR mana yang mampu ya?

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26586 views
Viral
0 shares26586 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7354 views
Viral
0 shares7354 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”