Ridwan Kamil vs supir omprengan: Siapa yang mengatakan sebenarnya dalam kasus tuduhan pemukulan?

Walikota Bandung Ridwan Kamil emang popular banget sama warga Bandung karena dia dinilai telah membawa banyak kemajuan bagi ibukota Jawa Barat beberapa tahun belakangan. Namun, seorang warga Bandung kayaknya musuhin Ridwan Kamil karena sebuah insiden baru baru ini.

Ceritanya berawal ketika Jumat lalu, seorang supir angkot bernama Taufik Hidayat lagi nunggin penumpang di alun-alun Bandung. Menurut Taufik, beberapa pengawal walikota tiba-tiba mendatangi angkotnya dan memintanya keluar.

Gak lama kemudian, Ridwan Kamil datang pakai sepeda buat ngobrol sama Taufik, yang dicurigai mengemudi angkot ilegal berplat hitam (khusus buat kendaraan pribadi).

“Setelah itu, dia (Taufik) ditampar bagian pipi tiga kali dan dua kali ditonjok perut oleh Pak Walikota” ungkap I Made Agus Rediyudana, pengacara Taufik, dikutip dari Kompas.

Tapi tentunya versi Ridwan Kamil berbeda dari Taufik. .

Ridwan Kamil mengakui kalau ia mau menegur Taufik karena angkot ilegalnya, tapi ia membantah pernah memukul.

“Kemarin itu ada satu yang kena [tegur] sama saya. Saya datengin pake sepeda, karena dia enggak mau ke luar, terjadi tarik menarik. Waktu saya tanya kalah malaweung (acuh),” kata Ridwan Kamil dikutip dari Kompas.

“Saya tepuk, saya pegang pipinya biar dia ngeliat ke wajah saya. Psikologisnya kan kalau mau interogasi harus tatap matanya kan. Tarik-tarikan itu versi dia mah ditampar,”

Lewat akun Facebooknya, Ridwan Kamil membenarkan cara yang ia gunakan – yang dianggap kasar – karena pengemudi diduga preman yang secara ilegal mengambil dan bahkan kadang memaksa penumpang naik angkotnya.

Taufik melaporkan Ridwan Kamil ke Polda Jawa Barat atas penyerangan tersebut. Ridwan Kamil juga mengancam akan melaporkan Taufik ke polisi karena berbagai pelanggaran, termasuk pada lalu lintas.

Kira-kira versi siapa yang bener ya?