5 permainan tradisional dari Indonesia yang bisa kamu mainin di Android

Masa kecil adalah masa bermain. Masa bergerak dan tertawa lepas, bahkan menangis kalau ada yang bully saat lagi main. Tapi itu dulu.

Beberapa tahun yang lalu mungkin kita masih bisa lihat bocah-bocah di lingkungan rumah main petak umpet. Tapi sekarang, kalaupun ada yang masih main petak umpet, mungkin mereka gak akan keluar dari persembunyian karena masing-masing bawa smartphone. Jadinya lupa diri dan keasikan nge-gadget.

Atau mungkin mereka bahkan keasikan main mobile app permainan tradisional yang sekarang tersedia di Android. Kita lihat yuk ada permainan ‘tradisional’ apa aja di Google Play Store:

1. Balap Karung (AGD Games)

Kalau biasanya permainan/lomba balap karung itu untuk ngerayain hari kemerdekaan, game app Balap Karung juga ingin menghadirkan suasana itu dengan memberikan pembuka ucapan dirgahayu kemerdekaan republik Indonesia. Background musiknya juga dibuat kayak semangat kemerdekaan.

Cara mainnya itu nanti akan ada 4 tombol (dua di kiri dan dua di kanan) yang kita pencet dengan jempol untuk menggerakkan pemain kita. Tapi kita gak bisa sembarangan pencet, harus tunggu lampu di tombol itu nyala (ada 4 lampu dengan warna berbeda). Kalau kita salah pencet, pemain kita malah gak jalan sama sekali.

Deskripsi gamenya sih memang ‘menjanjikan’ tantangan yang bisa mengasah refleks dan membuat para pemain jadi lebih responsif sama lingkungan. Tapi jelas maksudnya di sini adalah lingkungan game, bukan lingkungan rumah tangga.

2. Egrang Master (NED Studio)

Permainan Egrang adalah permainan keseimbangan. Seseorang naik ke kayu tinggi dengan pijakan kaki (egrang) lalu berjalan cepat menuju garis finish. Percayalah, jangankan ke garis finish, untuk berdiri melangkah sekali aja susehnye amit-amit. Harus pakai metode yang tepat biar bisa beridiri dan melangkah dengan egrang.

Tapi kesulitan (dan jatuh-jatuhan) itu kalau kita main egrang beneran di dunia fisik. Bagaimana kalau di dunia digital, khususnya di games app Egrang Master? Sama juga frustrasinya.

Walaupun katanya untuk gerakin si karakter yang lagi naik engrang ini cuma dengan tap layar, tapi percayalah ini gak mudah. Kalaupun kita tap-tap itu layar pakai jempol sampai kapalan, kalau gak tap dengan metode yang tepat, si karakternya jatuh melulu dari egrang. Jadi, baik itu di dunia fisik atau digital, main egrang harus sabar dan temukan metode yang tepat.

3. Galasin: Game Gobak Sodor (APYI Studio)

Berhubung games Galasin ini berbasis flash, untuk maininnya smartphone kamu harus udah keinstall Adobe AIR dulu. Kalau udah bisa masuk ke appnya, kamu bisa langsung baca deh peraturan permainan Galasin ini.

Peraturannya kurang lebih sama dengan permainan berkelompok yang terdiri dari tim serang dan tim jaga. Biasanya permainan ini dilakukan di lapangan yang ditentukan garis-garis mana saja yang jadi jalur jaganya tim jaga. Sedangkan tim serang mencoba melewati pertahanan dan mencapai sisi sebrang. Tapi ingat, semuan anggota tim serang harus sampai ke ujung baru dinyatakan menang.

Nah, kalau versi digitalnya sebetulnya lebih mudah dan kurang menegangkan kayak aslinya. Kalau di aslinya, wajah-wajah tim jaga tuh bisa serem-serem banget! Kayak monster di Takeshi Castle (tau gak?), tapi kalau di game ini tampilan sih gak serem, tapi gemesin juga sih mainnya.

4. Dolanan/Petak Umpet (FlipBox Studio)

Anak kecil jaman dulu tuh doyan banget main petak umpet (kalau sekarang sih mungkin main ‘umpet gadget’ kali ya). Ketegangan saat kita lagi jadi yang ngumpet dan bagaimana cara mengelabui si penjaga, mengendap ke arah kandangnya, terus teriak ‘INGLO!’ (ada juga yang nyebutnya ‘BON’ atau ‘HONG’)

Nah, kalau versi games app Dolanan/Petak Umpet ini mirip banget sama permainan BUKAN petak umpet. 😐

Permainan ini tuh lebih mirip Fruit Ninja, di mana kita harus tap karakter yang bisa memberikan kita nilai, dan menghindari yang bisa bikin kita mati. Kalau di Fruit Ninja kan jelas buah yang bikin kita dapat angka dan dinamit yang bikin kita mati, nah di game Petak Umpet ini ada juga karakter yang kalau muncul dan kita tap bakal kasih kita angka, ada yang bikin kita mati.

Singkatnya, jangan ketipu judul. Sana main petak umpet aja sama teman, orang tua, suami-istri, atau siapa kek.

5. Dakon (Amegoo Pixel)

Pernah main congklak gak? Ini tuh permainan ketangkasan dan kompetitif menggunakan media sebuah papan kayu dengan lubang-lubang (besar dan kecil) serta biji-biji congklak yang bisa dari cangkang kerang, batu-batu kecil atau apapun yang cukup untuk masuk ke lubang di papan kayu.

Sebetulnya nama permainan ini beragam di berbagai daerah di Indonesia, tapi yang jelas semuanya menggunakan papan kayu atau sejenisnya yang memiliki sejumlah lubang. Ada dua jenis lubang, yaitu lubang kecil, yang biasanya berjumlah 14, dan dua lubang besar yang semuanya saling berhadapan. Ini memang permainan duel, kayak catur, dan setiap pemain punya 7 lubang kecil dan 1 lubang besar di sisi mereka.

Permainan ini emang agak ribet, dan sekarang ini udah jarang banget yang punya papan congklak. Jadi saat kami lihat ada game app Dakon (congklak) di Android, kami sangat antusias. Walaupun antusiasme kami langsung drop saat tau kolom ‘Cara Bermain’ belum terisi.

Tapi bagi kalian yang sudah mengerti permainan congklak, mungkin bisa coba main game ini.

Nah, itu dia beberapa permainan-permainan tradisional yang ‘dimodernisasi’ ke dalam permainan mobile games app. Seru sih memang, apalagi ada usaha melestarikan permainan tradisional di kalangan anak-anak digital native kayak sekarang.

Tapi… kasihan juga ya kalau keseruan permainan-permainan tradisional ini hanya diwakili gerakan jempol dan jari.