Netizen heran karena Shizuka dari ‘Doraemon’ kena sensor di TV

Ternyata di Indonesia bukan cuma tayangan Netflix yang dinilai perlu disensor. Tayangan kartun anak yang udah ada dari jaman baheula, Doraemon, juga kena sensor.

Tweet di bawah ini menunjukkan screenshot tayangan Doraemon di RCTI yang nge-blur bagian bawah tubuh karakter Shizuka – yang ceritanya berusia 9 tahun – saat pakai baju berenang.

Postingan ini menarik perhatian netizen dan udah di-retweet 430 kali saat artikel ini ditulis.

Sebetulnya Doraemon ini udah lama ngalamin bentuk sensor di Indonesia karena kadang menampilkan karakter anak-anaknya dalam kondisi telanjang (kartun Jepang banyak yang kayak gini karena bagi orang Jepang ini bukan masalah).

Tapi banyak netizen Indonesia menilai sensor di baju renang Shizuka ini berlebihan, bahkan menunjukkan standar ganda dalam censorship di Indonesia.

Tahun lalu juga ada kasus kayak gini saat karakter Sandy di kartun Spongebob Squarepants disensor karena pakai bikini. BTW, Sandy adalah karakter kartun berupa tupai.

Banyak netizen yang bilang sensor terhadap Shizuka di Doraemon adalah ulah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tapi komisioner KPI udah pernah bilang kalau KPI itu gak menyensor sebelum suatu program ditayangkan. Kalau yang menentukan apa yang harus disensor sebelum program itu ditampilkan ke masyarakat adalah Lembaga Sensor Film (LSF).

LSF juga lah yang merekomendasikan Netflix diblokir di Indonesia.

Meskipun begitu, KPI memang yang menghentikan tayangan Dragon Ball di Indonesia sejak tahun lalu. KPI menilai Dragon Ball penuh dengan kekerasan yang bisa mempengaruhi anak-anak (tapi tayangannya diganti sama Naruto yang banyak berantem juga kayak Dragon Ball).