Seorang wanita mengaku diperlakukan kasar oleh petugas karena membawa snow spray di Bandara Soekarno-Hatta

Baru baru ini, beredar sebuah postingan Facebook soal perilaku petugas Bandara Soekarno-Hatta yang gak layak.

Kemarin, Imelda Ongkiwijaya nge-post pengalamannya di Facebook yang kini sudah menjadi viral.

Kronologi cerita diatas memang panjang, tapi pada intinya Imelda, yang pada saat itu sedang bersama kakak dan dua keponakannya, dilarang membawa snow spray yang tersimpan dalam sebuah kardus milik mereka ke dalam pesawat.

Petugas bandara menolak menutup kembali kardus milik Imelda setelah menyita snow spray, padahal, menurut Imelda, para petugas sebelumnya berjanji akan membantu menutup kardus karena Imelda dan kakaknya kesusahan membawa dua anak kecil.

Bukan bantuan, tapi malah bentakan dan tawa dilontarkan kepada rombongan Imelda.

Imelda pun sempat memfoto para petugas dan meng-upload foto-foto tersebut ke Facebook.

PT Angkasa Pura II telah mengeluarkan rilis yang mengklarifikasi kejadian dan menyatakan bahwa snow spray yang dibawa Imelda termasuk kategori barang berbahaya dalam penerbangan.

“Setiap personil Avsec (Aviation Security) harus memastikan bahwa barang berbahaya harus ditangani dengan benar, dan barang dilarang dipastikan tidak masuk ke dalam pesawat,“ tulis Zulfahmi, Senior General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dalam rilis yang dikutip Warta Kota.

Namun, permintaan maaf dari pihak bandara tidak menyinggung soal insiden pembentakan yang dilakukan petugasnya, meskipun mereka mempunyai rekaman CCTV insiden itu.

Kita bisa ngerti sih kalau pemeriksaan di bandara itu harus teliti dan memakan waktu.

Tapi yang kita gak ngerti kenapa pihak bandara gak memberikan solusi untuk membenahi perilaku petugasnya dalam melayani para penumpang?