Delay pesawat Lion Air 18 jam, calon penumpang nekat hadang pesawat di runway bandara

May 23, 2016
1041 Views

Koreksi: Ada beberapa laporan bertentangan tentang kapan persisnya JT 898 akhirnya take off. Seorang pejabat dari Kementrian Perhubungan dikutip Okezone bahwa pesawat take off pada pukul 11 malam, tapi beberapa media lain, seperti Kompas, Detik, dan Sindo semua melaporkan bahwa pesawat take off pada pukul 11 siang.


 

Setelah membuat kesal penumpang dengan kelakuan kopilotnya, maskapai Lion Air kembali membuat kesal penumpang dengan keterlambatan jadwal penerbangan.

Penumpang penerbangan Lion Air JT 898 rute Jakarta – Makassar pada Sabtu, 21 November, dijadwalkan berangkat pukul 05:00 WIB. Namun karena pengaturan yang buruk dari pihak maskapai, para penumpang baru bisa terbang ke Makassar pada pukul 23:00 WIB.

Diberitakan bahwa keterlambatan ini membuat para calon penumpang mengamuk.

Bahkan, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa kekesalan penumpang membuat mereka nekat menghadang pesawat Lion Air lainnya di runway bandara.

“Betul, ada delay yang lama, cukup panjang dari seharusnya take off pukul 05.00, tetapi baru pukul sebelas malam. Itu yang menyebabkan penumpang emosi,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuardi seperti dikutip Okezone kemarin.

Belum diketahui apakah para penumpang ini akan dikenakan sanksi hukum akibat perbuatannya.

Kementerian Perhubungan telah mengirimkan surat peringatan kepada Lion Air dan terus menyelidiki keterlambatan tersebut. Dugaan awal, Lion Air telah menjual tiket melampaui kapasitas tempat duduk di pesawat.

Okezone mengutip pernyataan dari Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, yang mengatakan bahwa Lion Air memang melakukan pergantian jenis pesawat agar bisa menampung lebih banyak penumpang.

“Pada tanggal 21 November 2015 telah terjadi delay penerbangan jurusan CGK-UPG dengan nomor penerbangan JT 898 di mana kami melakukan pergantian tipe pesawat dari narrow body menjadi wide body,” ujar Edward.

Edward mengakui bahwa delay berkepanjangan karena ada miskomunikasi internal Lion Air sehingga tidak bisa mendapatkan flight approval untuk pesawat baru dengan segera.

“Atas kejadian ini kami mohon maaf kepada para penumpang kami atas kejadian tersebut,”

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Miryam S Haryani, menghimbau Kementerian Perhubungan untuk tidak menolerir lagi Lion Air yang kerap membuat penumpangnya menunggu.

“Karena hal ini (delay) sudah menganggu aktivitas masyarakat banyak,” kata Miryam seperti dikutip Okezone.

“Tindakan tegas mulai dari pencabutan izin rute penerbangan, bahkan kalau perlu cabut izin operasional hingga persoalan yang ada di internal Lion Air selesai,” tegas Miryam.

Sepertinya Lion Air memang harus menyelesaikan berbagai masalah internal sebelum diperbolehkan untuk beroperasi. Karena sehari setelah insiden JT 898, dilaporkan ada tiga penerbangan Lion Air dari Jakarta yang delay pada minggu sore. Tiga penerbangan itu memiliki tujuan berbeda yaitu Medan, Palembang, dan Padang.

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26192 views
Viral
0 shares26192 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7195 views
Viral
0 shares7195 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”