Kota Indonesia manakah yang paling toleran terhadap agama?

Hari Toleransi Internasional diperingati setiap 16 November. Dan tahun ini, Setara Institute memperingatinya dengan mengeluarkan hasil penelitian kota paling toleran dalam kehidupan beragama di Indonesia.

Penelitian yang dilakukan sejak Agustus hingga Oktober 2015 ini menilai 94 kota yang tersebar di Indonesia dalam mempraktikan toleransi beragama.

“Penelitian juga dilakukan terhadap tindakan positif pemerintah kota dalam mempromosikan toleransi, baik yang tertuang dalam kebijakan, pernyataan resmi, respons atas peristiwa, maupun membangun budaya toleransi masyarakat,” kata Ismail Hasani, Direktur Riset Setara Institute seperti yang dikutip Viva kemarin.

Walau dinyatakan sebagai provinsi terkorup se-Indonesia menurut lembaga pemerhati keuangan, namun kota terbesar kedua di Sumatera Utara (Sumut), Pematang Siantar, dinilai sebagai kota paling toleran dalam kehidupan beragama dalam penelitian ini.

Kota Salatiga di Jawa Timur, dan Singkawang di Kalimantan Barat berada di urutan kedua dan ketiga.

Sedangkan kota Bogor, Bekasi, dan Banda Aceh, berada di tiga posisi terbawah dalam toleransi kehidupan beragama dalam riset Setara.

Penilaian Setara dilihat dari bagaimana cara pemerintah setempat menangani kasus toleransi beragama di daerahnya. Semakin pemerintah lepas tangan, maka semakin tidak toleran kota tersebut.

Semoga penelitian ini bisa mengingatkan kita bahwa salah satu kekayaan Indonesia adalah keragaman suku, budaya, dan agama yang tetap bersatu dalam nafas Bhineka Tunggal Ika.