​Aki-aki coba jual keponakan sendiri di Penjaringan

May 23, 2016
945 Views

Kaimuddin alias Daeng Tompo bukanlah lelaki pertama yang “jualan” perempuan sebagai objek seks di Jakarta. Tapi yang buat lelaki 70 tahun ini berbeda adalah dia juga usaha untuk menjual keponakannya sendiri.

Daeng Tompo menjemput keponakannya, seorang gadis berusia 17 tahun, SW, dari Bekasi Timur pada 19 Agustus kemarin. Orangtuanya menitipkan SW yang hendak pergi ke Palembang untuk mengunjungi sang nenek.

“Orangtua korban minta tolong agar anaknya ini dibelikan tiket bus dari Tanjung Priok ke Palembang,” Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi menjelaskan pada Berita Satu.

Dalam perjalanan ke terminal bus, Daeng Tompo menjemput teman SW, ES dari Karawang, yang juga akan pergi ke Palembang bersama.

Tapi Daeng Tompo gak pernah belikan tiket bus untuk keduanya. Dengan temannya DNG, mereka malah keliling kota berempat. Malam itu, Daeng Tompo membawa keponakannya ke cafe dan mempekerjakannya jadi kasir, sementara DNG membawa ES makan malam.

Daeng Tompo lantas berusaha menawarkan SW pada tamu-tamu lelaki di cafe, namun SW menolak (ya tentu saja). Di lain tempat, DNG juga berusaha bobok-bareng ES dan perempuan muda itu menolak.

“Esok harinya, Kamis (20/8), korban (SW) yang dikurung di rumah kontrakan pamannya, menelepon ibunya karena pamannya bukannya membelikan tiket bus ke Palembang, justru mempekerjakan mereka di tempat lokalisasi,” sambung Susetio.

Makin parah, Daeng Tompo bicara pada orangtua SW dan mengaku menyandera gadis mereka dengan tebusan Rp 10 juta. Ia mengancam akan memberikan keduanya pada orang lain jika gak segera menerima uang.

Wahai paman. Kerasukan apa ya dia.

Untungnya, dua gadis belasan tahun ini mampu kabur dari rumah dan segera ke Polsek Metro Penjaringan. Polisi langsung menangkap Daeng Tompo di rumahnya, namun belum bisa menemukan DNG.

Dalam tahanan, Daeng Tompo mengaku sudah bisnis “p.i.m.p.” dengan tarif Rp 150 ribu per gadis per sesi. Ia kini diancam hukuman 3-15 tahun penjara dan denda hingga Rp 150 juta.

Dan tentunya diamuk oleh keluarga besar.

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26344 views
Viral
0 shares26344 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7240 views
Viral
0 shares7240 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”